Sosok Badaruddin, Politisi Tajir yang Gelar Musdalub Gantikan Tommy di Partai Berkarya

Dalam video yang beredar, Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, datang didampingi Sekjen Priyo Budi Santoso dan sejum

Editor: Romi Rinando
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto (kiri) dan Badaruddin Andi Picunang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nama Badaruddin A Picunang mendadak jadi bahan perbincangan.

Pasalnya, politisi kelahiran Luwu Raya, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu aktor yang berani menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa, untuk mengdongkel Tommy Soeharto dari kursi pimpinan.

Namun Munaslub Partai Berkarya yang digagas Badaruddin A Picunang berujung tragis.

Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Tommy Soeharto langsung turun gunung membubarkan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) dianggapnya ilegal, Sabtu (11/7/2020) siang.

Munaslub itu diselenggarakan kader yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya (P3B).

Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (tengah) seusai menerima gelar adat dari Kesutanan Kedatuan Keagungan Lampung, Kamis, 22 November 2018.
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (tengah) seusai menerima gelar adat dari Kesutanan Kedatuan Keagungan Lampung, Kamis, 22 November 2018. (Tribun Lampung/Romi Rinando)

Pertemuan Partai Berkarya dan PKS, Pengamat: Trah Soeharto Punya Kepentingan ke Depan

KPU Batalkan Keikutsertaan Partai Berkarya di Kabupaten Lampung Tengah, Ini Kata Sekjen Partai

Tommy Soeharto Berkumpul dengan 5 Saudaranya di Partai Berkarya, Targetkan 80 Kursi DPR

Dalam video yang beredar, Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, datang didampingi Sekjen Priyo Budi Santoso dan sejumlah kader Partai Berkarya.

Mereka langsung membubarkan Munaslub tersebut.

Ketua DPP Partai Berkarya, Vasco Ruseimy mengatakan, kader tersebut memaksakan untuk menggelar Munaslub. Karena ilegal, Munaslub itu pun dibubarkan langsung oleh Tommy dan Priyo.

"Mereka menggunakan atribut itu ya ilegal, makanya di situ ketua umum turun gunung langsung Pak Tommy beserta Pak Priyo turun gunung datang ke Hotel Kemang itu untuk membubarkan acara itu," kata Vasco saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (11/7/2020).

Vasco menjelaskan, Partai Berkarya sebelumnya sudah menggelar rapat pleno dan Rapimnas. Di rapat tersebut diputuskan bahwa tidak ada pergantian kepengurusan DPP.

Selain itu, di rapat pleno dan Rapimnas juga menyepakati diberhentikannya orang-orang yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya.

Ia menyebut orang yang dipecat itu sebagai penggerak P3B, termasuk Badaruddin Andi Picunang.

"Di pleno itu diputuskan bahwa memang orang-orang yang ingin memecah belah partai itu untuk diberhentikan dan diperkuat lagi dengan Rapimnas," ujarnya.

Vasco mengatakan, sebenarnya Tommy dan Priyo telah membuka pintu selebar-lebarnya agar kader partai kembali solid dan tidak pecah. Namun pihak P3B masih memaksakan menggelar Munaslub ilegal tersebut.

"Sampai detik terakhir di Rapimnas Pak Tommy sudah menampumg mereka kembali tapi mereka tetap keukeuh menyelenggarakan Munaslub. Ya sudah kalau gitu harus diberi teguran keras dari ketua umum dan sekjen langsung ke sana," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved