Klub Lawas Jaka Utama Pernah Catat Prestasi Raih Medali Emas di PON 1981

Berhasil mengalahkan tim PON Provinsi Sumatera Utara pada babak final melalui babak adu penalti.

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Reny Fitriani
Facebook
Adolf Hidayatullah pengamat sepakbola Lampung. Klub Lawas Jaka Utama Pernah Catat Prestasi Raih Medali Emas di PON 1981 

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Informasi dihimpun, Kiprah Jaka Utama di Gelaran Galatama memang tidak gemilang.

Mereka tidak pernah sekalipun bisa meraih gelar juara.

Namun berbeda cerita ketika klub ini mengikuti dan diberi kepercayaan untuk mewakili Lampung di PON tahun 1981 cabang olahraga sepak bola, yang berhasil meraih medali emas.

Yang berhasil mengalahkan tim PON Provinsi Sumatera Utara pada babak final melalui babak adu penalti.

"Jaka Utama dulu juara Galatama pada tahun 1981mendapatkan medali emas di PON. Sampai saat ini prestasi itu belum bisa (ditandingi), karena itu kalo kita juara Galatama itu artinya kita juara Liga kasta tertinggi pada zaman dulu, dapet emas PON lagi, " jelas Adolf kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (14/7/2020).

Kemudian lanjut Adolf di ujung adanya skandal suap yang membuat pak Marzuli berkecil hati.

Kilas Balik Jaka Utama, Klub Sepak Bola Lawas Lampung

Liga 2 Wajibkan Pemain U-20, CISC Regional Lampung: Bagus untuk Jam Terbang Pemain Muda

Suporter Chelsea FC di Lampung Harap Semua Tim di Liga 2 2020 Berjuang Raih Promosi Liga 1

Liga 2 2020 Tanpa Degradasi, Pendukung Real Madrid di Lampung Sebut Kurang Panas

Akhirnya Jaka Utama pindah home base ke Jakarta berganti nama Yanita Utama yang dibeli oleh pengusaha asal Bogor Jawa Barat.

"Kemudian punya lagi di Galatama pertengahan tahun 1980 atau akhir 1980 ada Lampung Putra. Tapi Lampung Putra di Galatama istilahnya papan tengah, kemudian baru lah ada PSBL," pungkasnya.

Adolf pun tak banyak berkomentar terkait Lampung Putra ini, menurutnya secara prestasi Lampung Putra tidak terlalu menonjol.

Jadi sedikit sulit untuknya menceritakan klub ini.

"Pada intinya di era itu kalau ada pertandingan penonton full tapi karena memang bukan profesional jadi tidak ada pemasukan juga," pungkasnya.

Informasi dihimpun Lampung Putra sendiri tak terlalu banyak beredar sejarah kejayaannya.

Kiprah mereka di kancah sepak bola Nasional hanya bertahan kurang lebih dua tahun.

Akan tetapi satu hal yang dapat di kenang dari klub ini, yaitu debut pahit Lampung Putra di kompetisi Galatama.

TONTON JUGA:

Yang bertanding melawan Bandung Raya dan harus menyerah dengan skor 2-0. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma).

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved