Mengenang Jaka Utama FC, Tak Pernah Juarai Galatama tapi Cicipi Emas PON X 1981

Prestasi tertinggi para pemain Jaka Utama FC adalah menjuarai Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 1981.

STREAMUK
Ilustrasi bola. Mengenang Jaka Utama FC, Tak Pernah Juarai Galatama tapi Cicipi Emas PON X 1981. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Prestasi tertinggi para pemain Jaka Utama FC adalah menjuarai Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 1981.

Ya, kiprah klub sepak bola legendaris Lampung, Jaka Utama FC memang tak semulus yang diharapkan.

Selama mengarungi kompetisi Galatama, cikal bakal liga profesional di Indonesia, Jaka Utama tak pernah sekalipun mencicipi gelar juara.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Adolf Hidayatullah membenarkan hal tersebut.

Namun demikian, Dolof, sapaan akrab Adolf Hidayatullah, mengungkapkan, ada satu prestasi tertinggi para pemain Jaka Utama FC.

Pada Tahun 1981, kata Dolof, para pemain Jaka Utama dipercaya untuk mewakili Lampung dalam gelaran PON.

Klub Lawas Jaka Utama Pernah Catat Prestasi Raih Medali Emas di PON 1981

Kilas Balik Jaka Utama, Klub Sepak Bola Lawas Lampung

Tak ingin menyia-nyiakan kepercayaan tersebut, lanjut Dolof, para pemain Jaka Utama pun menunjukkan kualitasnya sebagai pemain top.

Lampung, terus Dolof, berhasil menembus babak final dan bertemu dengan tim dari Sumatera Utara.

Bermain imbang 1-1 di waktu normal, lanjut Dolof, Lampung harus melalui babak dramatis, yakni adu pinalti.

Pada babak tos-tosan, Lampung mampu melesakkan 4 bola ke gawang Sumatera Utara sedangkan lawan hanya 2 bola.

Dengan demikian, Lampung berhasil menjadi juara dengan skor 4-2.

"Sampai saat ini, prestasi itu belum bisa (ditandingi oleh klub Lampung manapun), " ucap Dolof kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (14/7/2020).

Sayangnya, terus Dolof, kondisi finansial klub tak membaik pascajuara PON tersebut.

Jaka Utama, imbuh Dolof, juga sempat diterpa isu suap pengaturan skor.

Hingga akhirnya, kata Dolof, klub Jaka Utama dijual ke pengusaha Bogor dan berganti nama menjadi Yanita Utama.

"Kemudian punya lagi (klub sepak bola) di era Galatama, di tahun 1988 atau akhir 1990 ada Lampung Putra. Tapi Lampung Putra di Galatama istilahnya papan tengah, kemudian baru ada PSBL," papar Dolof.

Dolof tak bisa banyak berkomentar tentang kiprah Lampung Putra.

Karena, menurut Dolof, secara prestasi, Lampung Putra memang tidak terlalu menonjol.

"Jadi sedikit sulit untuk menceritakan klub ini (Lampung Putra)."0

"Pada intinya, di era itu, kalau ada pertandingan (Lampung Putra), penonton penuh, tapi karena memang bukan profesional, jadi tidak ada pemasukan juga," pungkasnya.

Wagub Lampung Sang Inisiator

Awal munculnya klub sepak bola profesional di Lampung diawali dengan klub sepak bola Persil (Persatuan Sepakbola Lampung).

Klub ini sudah lama ada sejak zaman sebelum kemerdekaan yang lalu dari PSSI yang bernama Pomda dan sekarang Asprov.

Dolof mengungkapkan, dulunya Persil merupakan klub yang kuat dan bertanding di lapangan Enggal, Bandar Lampung.

"Klub ini bermain di lapangan Enggal, Bandar Lampung yang saat ini menjadi Taman Gajah," ucap Dolof.

"Kemudian, ada yang namanya Galatama (Liga Sepak Bola Utama) dan dibuatlah klub yang bernama Jaka Utama."

"Jaka Utama ini dulu inisiatornya pak Marzuli Warganegara (tokoh Lampung)," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (14/7/2020).

Klub Jaka Utama FC diresmikan sekitar tahun 1970 silam.

"Kalo untuk Persil di tahun 1940-1950," tambahnya.

Saat ini, era kejayaan sepak bola Lampung akan coba dimulai lagi dengan munculnya klub sepak bola Badak Lampung FC.

Sayang, Badak Lampung FC yang sempat merasakan gelaran kompetisi kasta tertinggi Indonesia, harus melorot ke kasta kedua karena gagal bersaing.

Di Tahun 2020, Badak Lampung FC berkiprah di Liga 2 2020.

TONTON JUGA:

Semoga Badak Lampung FC bisa kembali ke Liga 1 di musim berikutnya dan kembali mengulang kejayaan sepak bola Lampung. (Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma).

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved