Video Berita
VIDEO Selebgram Anya Geraldine Ngaku Koleksi Botol Dotnya Sering Dibuang Sang Ibunda
Anya Geraldine punya kebiasaan unik sedari kecil yang masih dilakukan di usianya kini menjelang 25 tahun. Layaknya seorang bayi, Anya Geraldine
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kerap berpenampilan seksi, selebgram Anya Geraldine ternyata masih doyan ngedot seperti bayi.
Ya, Anya Geraldine punya kebiasaan unik sedari kecil yang masih dilakukan di usianya kini menjelang 25 tahun.
Layaknya seorang bayi, Anya Geraldine rupanya masih sering minum susu dari botol dot.
Tonton video beritanya di bawah ini.
Dalam acara Tonight Show NET yang diunggah melalui YouTube, Jumat (10/7/2020), Anya mengaku masih rutin ngedot setiap tiga kali seminggu.
"Sebenernya gak setiap hari sih (ngedot). Kayak seminggu tiga kali," kata Anya Geraldine seperti Grid.ID kutip.
Pemilik nama Nur Amalina Hayati ini menyebut sang ibunda memintanya berhenti ngedot saat sang selebgram duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar.
Bahkan, ibundanya sampai membuang koleksi botol dot milik Anya.
• VIDEO Umi Kalsum Tak Izinkan Ayu Ting Ting Balikan dengan Mantan Suaminya
• VIDEO Artis Angbeen Rishi Istri dari Adly Fairuz Umumkan Hamil Anak Pertama
• VIDEO Artis Luna Maya Berlibur ke Bali, Beli Perahu dan Singgah di Pemandian Raja-raja
• VIDEO Setelah Curhat Suami Tak Kerja Cuma Main Game, Evi Masamba Kini Bagikan Kabar Musibah
"Jadi waktu SD kelas 6 itu aku disuruh ama mamaku berhenti dot. Padahal tuh dulu aku bener-bener kayak sehari ngedot mulu gak mau makan."
"Akhirnya dotnya dibuang-buangin," terang Anya.
TONTON JUGA:
Namun rupanya kebiasaan ngedotnya tetap berlanjut hingga Anya tumbuh menjadi remaja.
Saking hobi ngedot, Anya pernah nekat membeli botol dot sendiri yang ujung-ujungnya dibuang lagi oleh sang ibunda.
"Dulu zaman aku sekolah kayak SMA abis itu kuliah aku sempet akhirnya beli sendiri, cuma setiap ketahuan mama aku punya dot pasti dibuang lagi," tuturnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID
Videografer Tribunlampung/Bambang Irawan