Advertorial
Kemajuan Pembangunan Selama 4 Tahun Kepemimpinan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya
Tidak terasa sudah 4 tahun kepemimpinan saya Bupati Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya, SH, MM dan Wakil Bupati Way Kanan DR. H. Edward Antony, MM.
Selain itu Kabupaten Way Kanan telah melaksanakan Open Defecation Free (ODF) dan meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Tahun 2019; serta mencapai Peringkat Tertinggi Kabupaten Sehat Se-Indonesia “Swasti Saba Padapa”.
Dalam rangka kesejahteraan sosial telah dilakukan berbagai upaya yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) terdapat 23.640 keluarga penerima manfaat (KPM), 179 penerima bantuan kelompok usaha bersama (KUBE), bantuan pangan non tunai 34.792 KPM, bantuan rehab pada 275 rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan rehab rumah rakyat (R3) bagi 40 rumah tangga sasaran.
Selain itu Kabupaten Way Kanan meraih Penghargaan Terbaik I Lampung Sejahtera sebagai Kabupaten dengan Kinerja Terbaik dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Di Propinsi Lampung Tahun 2018.
Pemerintah Kabupaten Way Kanan memiliki perhatian yang cukup besar terhadap perlindungan anak, dimulai dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkankepedulian terhadap anak; dan Kabupaten Way Kanan saat ini sudah menjadi Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama.
Selain itu dalam hal kesatuan gerak PKK KB Kesehatan terus dilakukan pengembangan, yang salah satu capaiannya yaitu Kampung Pakuon Baru Kecamatan Pakuon Ratu, pada rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional XXV Tahun 2018 di Sulawesi Utara, berhasil meraih predikat Pakarti Madya III Pada Lomba Kesrak PKK KB Kesehatan Tingkat Nasional.
Revitalisasi Pertanian
Dalam rangka revitalisasi pertanian, kopi robusta telah ditetapkan menjadi komoditas unggulan Kabupaten Way Kanan, dan saat ini revitalisasi tanaman kopi terus lakukan dan terus didorong petani melakukan petik merah sehingga mampu menghasilkan kopi yang berkualitas baik.
Pengembangan kopi robusta dari hulu ke hilir terus menjadi perhatian pemerintah daerah dengan bekerjasama dengan Bank Indonesia dan SCOPI.
Untuk mendukung pengembangan ini di keluarkan Surat Edaran Bupati No.800/1025/IV.05-WK/2019 tentang Gerakan Tiada Hari Tanpa Minum Kopi di Kabupaten Way Kanan.
Selain itu, Lada juga tetap menjadi perhatian pemerintah daerah dalam pengembangannya karena komoditas ini merupakan salah satu icon Provinsi Lampung.
Untuk tanaman pangan, pengembangan padi terus didorong terutama diwilayah Banjit, Bahuga, Buay Bahuga, dan Bumi Agung, serta dibeberapa tempat sudah mulai didorong pengembangan padi secara organik. Beberapa prestasi juga diraih yaitu Pengelolaan UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan) Kampung Serdang Kuring Kecamatan Bahuga meraih peringkat 5 (lima) nasional, yang disampaikan pada puncak Acara Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 38; dan Juara Umum PEDA KTNA (Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan) tingkat Provinsi Lampung.
Pengembangan Koperasi dan UMKM
Pengembangan perekonomian Way Kanan juga didukung oleh penguatan kelembagaan koperasi, yang difokuskan pada upaya meningkatkan kualitas koperasi bukan penambahan koperasi.
Beberapa capaian terlihat dari Penghargaan Berupa Tanda Jasa dan Kehormatan Bakti Koperasi Tahun 2018 Dari Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah RI; dan Penghargaan yang diterima Koperasi Unit Desa (KUD) Catur Tunggal sebagai Koperasi Terbaik Tahun 2018 dengan Kategori Koperasi Produsen.
Pemerintah Daerah juga mendorong pelaku industri maupun usaha mikro kecil untuk mampu meningkatkan nilai tambah produk pertanian daerah sehingga mulai muncul produk-produk olahan dari Way Kanan, seperti produk olahan kopi, dan produk olahan singkong.
Perekonomian Way Kanan perlahan-lahan juga mulai digerakkan oleh sector pariwisata dengan icon “negeri seribu air terjun” yang diharapkan mampu terus dikembangkan terintegrasi dengan potensi daerah lainnya terutama pertanian.