Kekayaan Bos Amazon Makin Meroket, Berikut Deretan Miliarder yang Makin Tajir di Tengah Pandemi
Selama masa periode pandemi tersebut, harga saham Amazon melonjak hampir 69 persen. Membuat kapitaliasi pasar Amazon mencapai rekor tertinggi senilai
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Di tengah wabah Pandemi Covid-19 ternyata tidak selalu membuat keuangan seseorang terpuruk.
Setidaknya itu yang terjadi pada para miliarder dunia.
Beberapa miliarder malah mencatatkan kenaikan kekayaan di tengah dunia yang saat ini dipusingkan dengan virus corona.
Melansir Forbes, Kamis (16/7/2020), ada Jeff Bezos, CEO Amazon yang memimpin puncak daftar orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan bersih 181 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.624,5 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS).
Sebenarnya, kekayaan Bezos pernah turun senilai 8 milliar dollar AS atau sekitar Rp 116 triliun usai penutupan perdagangan Selasa (14/7/2020) waktu setempat. Tetapi itu tidak masalah bagi Bezos karena hanya 4,4 persen dari total kekayannya.

• Paul Getty Miliarder Kaya Dikenal Kikir, Sering Pakai Jas Kusut & Sweater Tua Biar Terlihat Miskin
• Gadis Miliarder Tewas Kecelakaan di Bali, Motor Kawasaki yang Dinaiki Tabrak Pagar
• Jadi Pembantu di Arab, Seorang TKW Ketiban Rezeki Dinikahi Miliarder, Dapat Warisan Rp 225 Miliar
Kekayaan Bezos meroket drastis sejak 18 Maret 2020, di mana Forbes merilis data kekayaan miliarder dunia, dan beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Trump mengumumkan keadaan darurat nasional karena penyebaran virus corona.
Selama masa periode pandemi tersebut, harga saham Amazon melonjak hampir 69 persen. Membuat kapitaliasi pasar Amazon mencapai rekor tertinggi senilai 1,5 triliun dollar AS atau sekitar Rp 22.176 triliun.
Alhasil, kekayaan Bezos pun melonjak 68 miliar dollar AS atau sekitar Rp 986 triliun.
Peningkatan harga saham Amazon didorong kebijakan penutupan wilayah (lockdown) dan menjaga jarak yang membuat masyarakat memilih membeli kebutuhan lewat belanja online.
Bezos bukanlah satu-satunya, ada Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, yang juga terus menambah pundi-pundi kekayaan sepanjang pandemi.
Musk kini menempati posisi ke-9 dalam daftar orang terkaya di dunia dari sebelumnya di posisi ke-31 pada pertengahan Maret 2020.
Kekayaan Musk naik hampir tiga kali lipat sepanjang empat bulan terakhir menjadi 69,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.001,9 triliun, dari sebelumnya senilai 24,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 356,7 triliun.
Semua berkat kenaikan saham Tesla, perusahaan pembuat mobil listrik yang melonjak mencapai 320 persen. Ini menjadi pertama kalinya Musk masuk dalam daftar sepuluh besar orang terkaya di dunia.
"Aku benar-benar tidak peduli. Angka-angka ini naik dan turun, tetapi yang penting adalah membuat produk hebat yang disukai orang," ujar Musk pada Forbes.
Miliarder lainnya adalah Mukesh Ambani, pebisnis asal India yang merupakan pemilik Reliance Industries. Anak usahanya, Reliance Jio Infocomm Limited yang bergerak di bidang telekomunikasi baru-baru ini mendapatkan banyak investasi.