ABK Lampung Tewas di Kapal China

Agus Setiawan, Rekan ABK Hasan Apriadi Masih Jalani Karantina Covid-19 di Kepri

ABK yang selamat ini masih akan menjalani prosedur rapid test sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Dok BP2MI Lampung
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal (batik biru) dan Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi berada di rumah Hasan Apriadi, Kampung Sukamaju, Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (17/7/2020) malam. Agus Setiawan, Rekan ABK Hasan Apriadi Masih Jalani Karantina Covid-19 di Kepri 

Menurut Benzar, setelah melihat wajah Hasan untuk kali terakhir, kedua orangtua almarhum, yakni Gunawan Syukur dan Karni, bisa melepasnya dengan tenang.

 

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal (batik biru) dan Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi berada di rumah Hasan Apriadi, Kampung Sukamaju, Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (17/7/2020) malam.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal (batik biru) dan Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi berada di rumah Hasan Apriadi, Kampung Sukamaju, Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (17/7/2020) malam. (Dok BP2MI Lampung)

Pasalnya, Hasan adalah anak sulung dari lima bersaudara.

Terlebih lagi, jenazah dimakamkan di tanah kelahirannya.

"Sudah lega. Artinya, makamnya jelas, dan memang jasad Hasan. Kalau dimakamkan di tempat yang lain, kita ada kecurigaan. Sekarang kan jelas dimakamkan di depan keluarga, terlihat," tuturnya.

Namun begitu, terus Benzar, jenazah tidak dibuka secara utuh setiba dari RS Bhayangkara Kepulauan Riau (Kepri).

Jenazah juga tidak dimandikan ulang ataupun disalatkan kembali karena sudah dilakukan saat berada di Kepri.

"Tidak dibuka secara utuh karena sudah disempurnakan di Kepri. Karena kita tahu sudah 27 hari (usia jenazahnya) jadi langsung kita makamkan," terangnya.

Jenazah Hasan dimakamkan tak lama setelah tiba di kampung halamannya di Sukamaju, Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.

Haru Campur Bahagia

Jenazah Hasan Apriadi (20) telah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Sukamaju, Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (17/7/2020) malam.

Hasan adalah anak buah kapal (ABK) yang meregang nyawa di kapal ikan berbendera China.

Peratin Pekon Rawas Benzar Bunyamin mengatakan, jenazah Hasan tiba di rumah orangtuanya pukul 19.00 WIB semalam dan dimakamkan satu jam kemudian.

"Sampai di kediaman jam tujuh (malam) dan langsung kita makamkan di pemakaman keluarga," beber Benzar kepada Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Sabtu (18/7/2020).

Lokasi pemakaman berjarak sekitar 100 meter dari kediaman Hasan.

Benzar mengatakan, suasana haru terlihat jelas saat jenazah Hasan tiba di kediamannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved