Kasus Corona di Lampung

Tambahan 6 Kasus Pasien Positif Corona Baru di Lamsel Hasil Tracing Pasien 17

Tambahan 6 pasien positif corona baru di Lampung Selatan merupakan hasil tracing pasien 17.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Kompas.com
Ilustrasi - Tambahan 6 Kasus Pasien Positif Corona Baru di Lamsel Hasil Tracing Pasien 17. 

Selanjutnya untuk data pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 58 orang.

Perkembangan kasus Covid-19 di Bandar Lampung, Sabtu (18/7/2020).
Perkembangan kasus Covid-19 di Bandar Lampung, Sabtu (18/7/2020). (Instagram @kominfobandarlampung)

Dimana 47 orang sudah pulang atau dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19, 10 meninggal dan hanya 1 yang masih menjalani perawatan atau isolasi.

Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.009 orang.

Ada 971 orang di antaranya telah selesai dipantau selama 14 hari dan 38 orang lainnya masih proses pemantauan.

Orang tanpa gejala (OTG) ada 34 orang, yang tersebar di 6 kecamatan.

OTG terbanyak ada di Kecamatan Labuhan Ratu sebanyak 16 orang.

Lalu disusul 5 orang di Kecamatan Sukabumi, 4 orang di Kecamatan Panjang, 4 orang di Kecamatan Bumi Waras, 4 orang di Kecamatan Telukbetung Utara, dan 1 orang di Kecamatan Telukbetung Timur.

Kota Bandar Lampung kini ditetapkan sebagai zona kuning Covid-19 dengan risiko rendah setelah sebelumnya sebagai zona oranye dengan risiko sedang.

Perubahan warna itu diketahui berdasarkan publikasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui akun Instagram @dinkeslampung, Kamis (15/7/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli menjelaskan, perubahan warna tersebut disebabkan semakin melebarnya perbandingan antara kasus sembuh dan kasus meninggal dunia karena Covid-19.

"Berubah (zona) kuning itu karena saat ini warga terpapar Covid di Bandar Lampung banyak yang sembuh. Sementara yang meninggal bertahan di angka tujuh kasus," jelasnya. 

Panjang Tidak Lockdown

Panjang menjadi kecamatan dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Bandar Lampung.

Meski begitu, Pemerintah Kota Bandar Lampung tidak berencana melakukan lockdown berskala kecil di Kecamatan Panjang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, lockdown lokal tidak diterapkan karena kasus positif Covid-19 di Panjang merupakan hasil tracing.

"Kita (pemkot) tidak akan menerapkan lockdown lokal karena kasus yang ada di Panjang semuanya merupakan kasus lama," kata Edwin, Sabtu (18/7/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved