Berita Nasional

Alasan Menhan Prabowo Dipercaya Urusi Lumbung Pangan Nasional

penunjukan Menhan Prabowo oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin proyek food estate dilandasi perspektif pertahanan negara

Editor: wakos reza gautama
instagram
Prabowo Subianto 

Ketahanan pangan juga termasuk di dalamnya.

”Ketahanan di bidang pangan juga jadi salah satu bagian pertahanan. Ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan cost berapa untuk membangun food estate di Kapuas dan Pulang Pisau,” kata Jokowi.

Di balik itu, Jokowi juga mengenal Prabowo pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia periode 2010-2015 yang saat kampanye Pemilihan Presiden 2019 juga memiliki visi misi mendorong swasembada pangan.

Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan, penunjukan Menhan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin proyek food estate dilandasi perspektif pertahanan negara, seperti diatur UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Pasal 6, kata Dahnil, menyebutkan, pertahanan negara diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina kemampuan daya tangkal negara dan bangsa, serta menanggulangi setiap ancaman.

Ancaman dalam pemahaman Kemenhan, kata Dahnil, terdiri dari ancaman militer, nirmiliter, dan hibrida.

Potensi krisis pangan dunia seiring pandemi Covid-19 termasuk kategori ancaman tersebut.

Untuk itu, pemerintah mengantisipasi sedini mungkin agar krisis pangan dihindari.

Konsep food estate di Kalteng, Dahnil menjelaskan, adalah pusat pertanian pangan untuk cadangan logistik strategis pertahanan negara.

Food estate bukan program cetak sawah, melainkan pengembangan pusat pangan.

Komoditasnya tak hanya padi, tetapi juga tanaman pangan lain, seperti singkong dan jagung sesuai kondisi lahan.

”Sebagai cadangan logistik strategis untuk pertahanan negara berfungsi membantu Kementan dan Bulog, jika suatu saat, dalam kondisi tertentu kita kekurangan suplai pangan. Maka, cadangan pangan siap digunakan,” tutur Dahnil.

Soal model bisnis food estate dan mobilisasi petani, Dahnil tak menjelaskan.

Namun, praktiknya, food estate bisa mengarah ke dua model bisnis.

Pertama, pertanian korporasi, yakni ada perusahaan pengelola yang mempekerjakan petani sebagai buruh.

Kedua, pertanian korporasi berbasis petani kecil.

TONTON JUGA

Artinya, perusahaan berfungsi sebagai penjamin dan petani sebagai pemilik lahan yang jadi mitra. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebagai Menhan, Kenapa Prabowo Sibuk Urus Pertanian?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved