Kabar Artis

Denada Tak Sampai Hati dengan Uang yang Ditawarkan Baim Wong dan Paula

Jadi aku bilang sama Baim, banyak sekali orang-orang yang sekarang ini lebih membutuhkan uang itu dibanding aku

Instagram @denadaindonesia
Denada Tak Sampai Hati dengan Uang yang Ditawarkan Baim Wong dan Paula 

Wabah pandemi covid 19 yang melanda dunia, mau tidak mau ikut memegaruhi perekonomian. 

Tak sedikit penghasilan masyarakat yang terganggu, bahkan ancaman PHK terjadi dimana-mana. 

Dan bukan hanya masyrakat biasa yang mengeluhkan dampak dari wabah corona ini. 

Karena para artis yang notabane memiliki penghasilan besar juga banyak yang kesulitan dan pendapatannya menurun.  

Seperti Penyanyi Denada yang mengakui sulit mencari nafkah di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia.

s
 KOMPAS.com/Nabilla TashandraPenyanyi dan artis peran Denada Tambunan ketika menghadiri peluncuran Pico Derma oleh Dermaster Indonesia di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
 

 Berencana Jual Rumah Mewahnya di Daerah Jakarta Selatan, Denada Dianjurkan Untuk Hubungi Baim Wong

 Denada Disarankan Jual Rumah Mewahnya ke Baim Wong

 Sang Putri Sudah 2 Tahun Jalani Pengobatan di Singapura, Denada Ungkap Kabar Terbaru Aisha Aurum 

Karena penghasilan dari dunia hiburan nyaris tidak ada, Denana kini mengandalkan pemasukan dari media sosial.

“Dan selama ini berarti aku betul-betul mengandalkan pemasukanku dari sosial mediaku, YouTubeku, Instagramku. Alhamdulillah di Instagram aku suka dapat endorsement,” ujar Denada.

Saat ini Denada tinggal di Singapura, menemani putri semata wayangnya Aisha atau Shakira Aurum yang menjalani pengobatan kanker darah atau leukemia.

“Keadaan makin menantang di musim pandemi ini, terakhir tanggal 29 Januari aku masih ingat banget kerjaan terakhir aku di Indonesia dan aku langsung terbang ke Singapura,” kata Denada di kanal YouTube Denada Official, dikutip Kompas.com, Minggu (19/7/2020).

“Tapi kan aku memang bukan di situ utamanya. Jadi ini berat, sorry, maaf, ini menantang buatku,” sambungnya.

Denada menuturkan mulai tanggal 28 Januari, negara Singapura telah terkonfirmasi adanya kasus Covid-19.

“Karena di tanggal 28 itu di Singapura sudah masuk kasus Covid-19, betul-betul membuat segala macam pekerjaan kita dan kita cari nafkah jadi susah,” tuturnya.

Hidup Denada terasa semakin berat karena tidak tahu sampai kapan pandemi corona ini akan berakhir.

“Tapi yang lebih beratnya lagi adalah kita enggak tahu sampai kapan ini akan terus berjalan, kapan kita bisa cari nafkah lagi dengan baik kerja lagi dengan normal,” ujarnya.

Biaya hidup dan pengobatan putrinya di Singapura yang tidak sedikit, sampai-sampai Denada rela menjual dua rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved