Seusai Menteri Luar Negeri AS Keluarkan Pernyataan, China Langsung Kirim Jet Tempur di Laut China
Meskipun secara de facto ditempati oleh China, wilayah itu juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam, dan merupakan salah satu dari banyak pulau di daerah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -Rupanya, China telah mengerahkan jet tempur ke landasan terbang di pulau daerah Laut China Selatan yang menjadi sengeketa dengan sejumlah negara
Melansir Forbes, citra satelit pada 15 Juli menunjukkan ada empat pesawat tempur yang dikirim ke laut china selatan.
Langkah ini dilakukan dua hari setelah Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo menyatakan bahwa klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum.
Masih mengutip Forbes, China membangun berbagai versi keluarga pesawat tempur Rusia, awalnya dikenal sebagai Sukhoi Su-27 Flanker.
Sementara varian yang tepat sulit untuk dilihat dari citra satelit, namun disebutkan tidak ada keraguan bahwa ini adalah Flankers.
Kapal induk milik Amerika USS Ronald Reagan diketahui berlayar di Laut China Selatan, sebuah bukti muncul ke permukaan.

• Di depan Kapal China, Amerika Serikat Pamer 2 Kapal Induk di Laut China Selatan
• Bawa Ratusan Jet Tempur F-18, 3 Kapal Induk Amerika Serikat Tiba di Laut China Selatan
• Saat Ancaman Laut China Selatan Meningkat, Negara-negara Maritim di Asean Pangkas Anggaran Militer
Flankers berada di landasan terbang di Pulau Woody di Kepulauan Paracel.
Meskipun secara de facto ditempati oleh China, wilayah itu juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam, dan merupakan salah satu dari banyak pulau di daerah itu yang disengketakan.
Sebelumnya, China sudah menambah fasilitas militer dalam beberapa tahun terakhir dan telah mengerahkan pasukan dan pembom di sana.
Pesawat ini awalnya terlihat oleh analis intelijen open-source menggunakan citra satelit komersial resolusi rendah.
Pengguna Twitter Duan Deng memposting gambar tersebut pada Kamis.
Sekarang, citra satelit resolusi tinggi dari Airbus menegaskan situasi tersebut.
Waktu penempatan dapat berhubungan dengan sejumlah faktor eksternal.
Ini mungkin terkait langsung dengan pernyataan Pompeo.
