Kopi Marning, Penganan yang Bikin Kaesang Pangarep Kepincut
Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sempat kepincut dengan kopi marning dari Tanggamus.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sempat kepincut dengan kopi marning dari Tanggamus.
Ternyata, kopi marning ini bukanlah minuman kopi, melainkan sejenis makanan atau snack.
Makanan ringan ini disebut kopi marning karena bahan dasarnya adalah biji kopi.
Jadi biji kopi disangrai lalu dilumuri gula semut, selanjutnya dimasukkan ke dalam oven selama 30 menit dan didinginkan.
Setelah dingin, makanan bisa disantap layaknya makan kacang goreng.
TONTON JUGA:
Oleh masyarakat setempat, snack tradisional ini kemudian disebut kopi marning.
Saat Kaesang Pangarep mengunjungi Tanggamus pada Senin (20/7/2020) kemarin, camilan kopi marning ini ikut dikenalkan.

Camilan ini digagas oleh warga setempat, Sri Rejeki.
• Kaesang Pangarep Kunjungi Tanggamus, Lihat Budidaya Kopi dan Bertemu Petani
• Tumpang Sari, Jurus Petani Kopi Ulubelu Bertahan di Masa Pandemi Covid-19
• Bepergian Wajib Isi Kartu Kartu Kesehatan saat Bepergian
• Kisah Remaja Lampung Raih Top 10 dan Miss Intelligence di Kontes Kecantikan
Sri menuturkan, ide membuat makanan tersebut karena dirinya kecanduan minum kopi.
Karena itu, pada 2017 lalu, ia mencoba membuat makanan untuk mengganjal perut namun tetap berasa kopi.
Dia pun mencoba membuat makanan tersebut dari biji kopi dan berhasil.
Selanjutnya camilan tersebut kerap ia bawa saat bepergian hingga mengikuti pelatihan-pelatihan terkait pengembangan UMKM.
Saat mengikuti satu pelatihan, Dirjen Perkebunan, Kementerian Kehutanan, sempat mencicipi camilannya itu.

"Dirjen kemudian memberi masukan agar saya memproduksi camilan tersebut dan mengembangkannya. Sejak saat itulah, saya membuat camilan dari biij kopi ini selain juga membuat biji kopi," ujar perempuan yang akrab disapa Chici ini.
Untuk snack Kopi Marning ini Chici memberi brand, T20.
T20 itu akronim dari Talang 20 yang menjadi lokasi kebun asal buah kopi dan areal kelompok petani Tirto Kencono di Pekon Air Naningan.
Ia juga memproduksi biji kopi, kopi bubuk, gula semut, dan lainnya.
Ia mengaku, selama ini penjualan produknya sudah sampai Bogor, Jakarta, dan Bandar Lampung.
Pernah sesekali ke Australia, Belanda, dan Brunei Darussalam.
Untuk gerai dan tempat produksinya dinamai Dapoer Kopi, di Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, atau samping Pasar Air Naningan.
Chici mengaku sangat antusias saat mengetahui putra Presiden Joko Widodo tertarik dengan Kopi Marning.
Ia mengaku sangat bersemangat dan semakin terpacu untuk memperluas pemasaran produk tersebut.
Meski tidak bertemu langsung, Chici berharap, produk kopi marning dari Tanggamus ini bisa semakin dikenal masyarakat luas, apalagi jika Kaesang ikut memasarkan produk tersebut.
Sehingga bisa semakin mensejahterakan petani kopi dan juga UMKM di Tanggamus.
Diketahui, Kaesang Pangarep sempat berkunjung ke Tanggamus pada Senin kemarin.
Ia melihat budidaya tanaman kopi, pengolahan kopi serta produk turunannya.
Saat itu, Kaesang ditemani langsung oleh Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i.
Dalam pertemuan itulah, Wabup sempat mengenalkan kopi marning yang merupakan camilan alias snack khas Tanggamus. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)