Pencurian di Kantor Pos Bandar Lampung

Brankas Kantor Pos Ratu Dibalau Dicuri, Isinya Cuma Rp 300 Ribu

Kerugian yang ditimbulkan akibat pencurian di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau tidak terlalu besar. Bahkan, uang tunai yang dibawa kabur pelaku hanya Rp

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
Polisi melakukan identifikasii di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung yang dibobol maling, Kamis (23/7/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kerugian yang ditimbulkan akibat pencurian di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau tidak terlalu besar.

Bahkan, uang tunai yang dibawa kabur pelaku hanya Rp 300 ribu.

Kepala Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau Agung Puji (34) merinci kerugian berupa benda pos seperti meterai, kartu pos, serta sisa uang operasional yang tersimpan di dalam brankas.

"Kurang lebih totalnya Rp 8 juta sampai Rp 9 juta. Kalau uang tunainya cuma Rp 300 ribu," ujarnya, Kamis (23/7/2020).

Selain brankas, satu unit komputer sekaligus server kamera pengintai alias CCTV kantor ikut digasak maling.

TONTON JUGA:

Agung menambahkan, CCTV yang terpasang di depan kantor sudah rusak.

"Sulit dilacak. Seandainya server-nya gak diangkut juga percuma. Karena sudah lama CCTV kantor kami rusak," jelasnya.

Pelaku pembobolan Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung tergolong cerdik.

BREAKING NEWS Lagi, Kantor Pos di Bandar Lampung Dibobol Maling

Pelaku Gasak Brankas dan Server CCTV Kantor Pos Ratu Dibalau

Polisi Beberkan Ciri-ciri Mayat Wanita Tambun di Pringsewu

Kebakaran Hebat di Jalan Tamin Bandar Lampung, 3 Rumah Dilalap Api

Mereka tidak hanya membawa sejumlah uang dan benda-benda pos.

Para pelaku juga menggasak brankas berisi uang dan komputer server CCTV.

Akibatnya, polisi mengalami kesulitan mengidentifikasi pelaku.

Polisi memasang police line di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung yang dibobol maling, Kamis (23/7/2020).
Polisi memasang police line di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung yang dibobol maling, Kamis (23/7/2020). (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)

Kepala Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Agung Puji, mengatakan, brankas dan komputer tersebut berada di lantai dasar kantor.

"CCTV gak bisa dipantau karena server-nya diangkut juga oleh pelaku," ujar Agung, Kamis (23/7/2020).

Agung menambahkan, tim Inafis Polresta Bandar Lampung bersama anggota Polsek Kedaton tiba untuk melakukan olah TKP tak lama setelah menerima laporan.

"Saya tiba kantor kira-kira jam 07.45 WIB. Gak lama saya lapor, polisi datang ke sini," katanya.

Pelaku pencurian di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung berhasil masuk lewat pintu depan.

Pelaku berhasil masuk setelah merusak gembok yang terpasang di rolling door.

Bahkan, dua buah gembok yang digunakan sebagai pengaman pintu dibawa pelaku untuk menghilangkan jejak.

"Saya sampe (kantor), pintu udah kebuka. Gemboknya saya lihat juga sudah gak ada lagi," ujar Agung Puji, Kepala Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kamis (23/7/2020).

Melihat ada yang janggal, Agung lalu masuk ke dalam kantor.

Ia mendapati kondisi kantor dalam kondisi acak-acakan.

Selanjutnya Agung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Peristiwa pembobolan kantor pos kembali terjadi di Bandar Lampung.

Kali ini terjadi di Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Kamis (23/7/2020). 

Dua pekan lalu, komplotan maling menyatroni Kantor Pos Cabang Untung Suropati, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung. 

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pembobolan Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau diperkirakan terjadi pada Rabu (22/7/2020) malam.

Diduga, pelaku berhasil menggasak uang dan sejumlah benda pos. 

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Agung Puji (34), kepala Kantor Pos Cabang Ratu Dibalau.

Agung tiba di kantor sekira pukul 07.45 WIB. 

"Saya datang ke kantor lihat pintu sudah dalam keadaan kebuka. Kira-kira kebuka muat untuk orang masuk," ungkap Agung. 

Melihat gelagat tak beres, Agung menduga kantornya dibobol maling.

"Feeling saya pasti ini ada maling masuk," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)  

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved