Tribun Lampung Utara
Kelurahan Tanjung Senang, Kotabumi Selatan, Dapat Program Kotaku
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Utara Budi Utomo mengatakan kota tanpa kumuh di kabupaten Lampung Utara dimulai dari kelurahan Tanjung Senang.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Kelurahan Tanjung Senang salah satu wilayah yang menerima program kota tanpa kumuh, dan pertama kali diletakkan batu pertama, Kamis 23 Juli 2020.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Utara Budi Utomo mengatakan kota tanpa kumuh di kabupaten Lampung Utara dimulai dari kelurahan Tanjung Senang, Kotabumi Selatan
Anggota komisi V, DPR RI Tamanuri hadir.
Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Mardiana. Selaku pimpinan daerah dirinya mengucapkan terimakasih kepada DPRD.
Penanganan pemukiman kumuh menjadi tantangan sendiri mewujudkan masyarakat yang berkeadilan sosial, untuk mengentaskan pemukiman kumuh menjadi nol.
TONTON JUGA:
Memanusiakan manusia, untuk tinggal ditempat laik.
Kawasan bukan pemukiman, seperti sepadan sungai ditempati pemukiman mengakibatkan pemukiman kumuh.
Dengan program ini, bersama dengan masyarakat mampu merencanakan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat.
• 5 Kelurahan di Lampung Utara Dapat Bantuan Program Kotaku
• Kebakaran 3 Rumah di Jalan Tamin Bandar Lampung Diduga akibat Korsleting
• Sambangi Disnaker, SPK3P2 Pertanyakan PHK Sepihak oleh Koperasi
• ABK Lampung Agus Setiawan Dipulangkan dari Batam Besok
“Perlu dilakukan penataan, dapat meningkatkan kualitas, sehingga kesejahteraan meningkat,” katanya.
Tamanuri anggota DPR RI mengatakan peletakan batu pertama pada program Kotaku. Dengan adanya protokol kesehatan, dirinya meminta masyarakat tetap mencegah pandemi covid-19.
“Saya berharap Lampura jadi perhatian jangan sampai lalai, pakai masker,” jelasnya.
Salah satunya meminimalisir pandemi covid 19, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dirinya masuk periode ke 2 sebagai anggota DPR RI.
Awalnya sebagai anggota DPR di komisi 2 di DPR RI.
Sedangkan di periode ke II ini, dirinya duduk sebagai anggota komisi V DPR RI.
Dirinya mengatakan program ini dari pemerintah pusat.
Program PISEW juga didapat kabupaten Lamoung Utara, yang merupakan program padat karya.
Selain itu ada juga program bedah rumah.
“Program ini paling efektif menanggulangi kemiskinan,” ujarnya.
Dirinya meminta kepada masyarakat untuk mengerjakan pekerjaan denga baik.
Perlu jadi perhatian karena aspirasi anggota dewan kepada kementerian akhirnya turun program.
“Tidak ada keluar duit untuk program ini,” katanya.
Sarihusin camat Kotabumi Selatan mengatakan bagaimana di wilayah terutama jalan 80 persen kondisinya rusak berat.
Sekolah, mayoritas bangku tidak laik lagi serta gedung sekolah juga tidak memadai.
Program tahun ini empat kelurahan dapat program Kotaku.
Keamanan dan infrastruktur dapat menjadi perhatiannya.
“Desa alam Jaya jaringan listrik belum ada,” katanya.
Lurah Tanjung Senang, Sutejo mengucapkan terimakasih yang telah mengusung program aspirasi.
Mudah-mudahan program Kotaku, infrastruktur banyak jalan yang belum terealisasi, melalui program bisa dilaksanakan di kelurahan Tanjung Senang. Ada 65 rumah dapat program bedah rumah.
Menanggapi jalan rusak, dirinya mengatakan persoalan tersebut diatasi oleh pemerintah provinsi, kabupaten. Jika ada yang rusak, informasikan kepada Bupati.
Plt Budi Utomo kiranya program kebutuhan masyarakat dari kementerian dapat dibawa ke Lampung Utara.
Terkait dengan harapan, perbaikan infrastruktur persoalan covid 19, maka merocofusing anggaran, dilaksanakan tahun berikutnya.
Desa Alam Jaya, Kotabumi Selatan sudah di bicarakan dengan PLN, mudah-mudahan tahun 2021 teratasi adanya jaringan listrik di tempat tersebut. (Tribunlampung.co.id/anung bayuardi)