ABK Lampung Tewas di Kapal China
ABK Lampung Agus Setiawan Dipulangkan dari Batam Besok
Agus Setiawan merupakan rekan almarhum Hasan Apriadi (20) di kapal bernama Lu Huang Yuan Yu 118.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Agus Setiawan, anak buah kapal (ABK) asal Pesisir Barat, Lampung yang bekerja di kapal berbendera China, akan dipulangkan besok, Jumat (24/7/2020).
Agus Setiawan merupakan rekan almarhum Hasan Apriadi (20) di kapal bernama Lu Huang Yuan Yu 118.
Hasan Apriadi, warga Kampung Sukamaju, Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, meregang nyawa saat bekerja di kapal tangkap ikan itu.
Diduga, Hasan mengalami penyiksaan selama pelayaran.
Sementara Agus Setiawan lebih beruntung.
TONTON JUGA:
Ia selamat meskipun mengalami perlakuan tak manusiawi.
Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Lampung Ahmad Salabi mengatakan, Agus direncanakan pulang melalui maskapai Lion Air.
ABK yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan almarhum Hasan ini rencananya berangkat melalui Bandara Hang Nadim Batam dengan penerbangan pukul 12.50 WIB.
• Orangtua Sempat Melihat Wajah Hasan Apriadi Sebelum Dimasukkan ke Liang Kubur
• Agus Setiawan, Rekan ABK Hasan Apriadi Masih Jalani Karantina Covid-19 di Kepri
• Kebakaran Hebat di Jalan Tamin Bandar Lampung, 3 Rumah Dilalap Api
• Berkontribusi Majukan Pendidikan, Unila Apresiasi Wali Kota Bandar Lampung
Ia diperkirakan tiba di Bandara Radin Inten II pukul 14.05 WIB.
"Kepulangan ABK Agus ini sampai ke Bandar Lampung difasilitasi oleh BP2MI Tanjung Pinang," ungkap Salabi kepada Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (23/7/2020).
Diberitakan sebelumnya, dua kapal ikan nelayan berbendera China yang mempekerjakan ABK WNI diamankan patroli gabungan di perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (8/7/2020) lalu.
Mirisnya, personel patroli gabungan menemukan jenazah pekerja WNI atas nama Hasan Apriadi.
ABK asal Lampung itu disimpan di dalam peti pendingin ikan (freezer) kapal Lu Huang Yuan Yu 118.
Petugas juga menemukan sembilan ABK WNI lain di atas kapal tersebut.
Petugas mendapat informasi bahwa masih ada 12 WNI lagi yang dipekerjakan di kapal penangkap cumi di perairan Argentina.
Jadi total ada 22 WNI yang dipekerjakan dari dua kapal nelayan berbendera China, yakni Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118.
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)