Truk Terguling di Jalinsum Natar
Dump Truk Muatan Batubara yang Terguling di Jalinsum Natar Diduga karena Kelebihan Tonase
Kejadian lakalantas tunggal di Jalinsum Natar, yang melibatkan satu unit dump truk muatan batubara terguling, diduga karena melebihi tonase.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Kejadian lakalantas tunggal di Jalinsum Natar, yang melibatkan satu unit dump truk muatan batubara terguling, diduga karena melebihi tonase.
Peristiwa lakalantas tunggal terjadi di ruas Jalinsum Natar, depan Masjid Agung Ar Rahman, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020). Satu unit dump truk bernopol BE 9201 AJ terguling dan membuat muatannya yakni batubara, berserakan di jalan.
Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengungkapkan, dump truk yang terguling di Jalinsum Natar mengangkut batubara melebihi tonase.
"Jangan memaksakan muatan dan sesuaikan dengan tonase. Ini sampai 35 ton. Padahal tonasenya 18-20 ton," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Sabtu (25/7/2020) sore.
TONTON JUGA:
Dia mengimbau agar pemilik usaha angkutan barang tidak mengangkut melebihi tonase dan dimensinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini.
"Selain out control karena sopirnya ngantuk, ya itu tadi tonasenya juga ternyata melebihi ambang batas," kata Wariki.
Namun begitu, pihaknya melihat tidak ada modifikasi yang dilakukan pemilik usaha terhadap bodi kendaraannya.
• BREAKING NEWS Dump Truk Bermuatan Batubara Terguling di Jalinsum Natar
• Gubernur Arinal Janji Bawa Produk UMKM Lampung Go International
• 3 Pasien Covid-19 asal Pesisir Barat Sembuh, 1 PDP Meninggal Dunia
• Banyak Alih Fungsi, Bandar Lampung Kini Cuma Punya 649 Ha Lahan Pertanian
"Kalau mengubah atau memodifikasi kendaraan tidak, namun muatannya melebihi."
"Karena kalau nggak banyak muatannya, nggak maksimal untungnya. Ongkosannya dihitung per berat muatan," tandasnya.
Evakuasi 1 Jam
Proses evakuasi dump truk bernopol BE 9201 AJ yang terguling di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) depan Masjid Agung Ar Rahman, Natar, Lampung Selatan berlangsung sekitar satu jam.
Peristiwa lakalantas tunggal terjadi di ruas Jalinsum Natar, depan Masjid Agung Ar Rahman, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020). Satu unit dump truk bernopol BE 9201 AJ terguling dan membuat muatannya yakni batubara, berserakan di jalan.
Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengungkapkan, evakuasi menggunakan eksavator dan dump truk lainnya untuk mengangkut batubara.
"Sekira pukul 09.00 WIB eksavator dan dump truk tiba di lokasi dan langsung kita lakukan proses evakuasi material batubara yang tumpah di bahu jalan," jelas Wariki kepada Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Sabtu (25/7/2020) sore.
Proses evakuasi sendiri berlangsung sekira satu jam dan selesai pukul 10.00 WIB.
"Pas evakuasi dump truknya kita sempat stop dulu, (agar) arus lalu lintas (lancar) sekira 10 menit," beber dia.
Akibat lakalantas ini, meskipun tidak menimbulkan kemacetan berarti namun menyebabkan kendaraan yang melintas menjadi padat merayap.
"Macet sih tidak, hanya padat merayap di ruas ini."
"Namun pada saat evakuasi dump truk, kendaraan yang melintas sempat diberhentikan," timpalnya.
Lakalantas tunggal ini sendiri terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan berselang 4 jam kemudian material dan juga kendaraan sudah berhasil dievakuasi.
Evakuasi Dipercepat
Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki mengungkapkan, evakuasi kendaraan harus dipercepat terlebih saat ini tengah ada kunjungan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Lampung.
"Secepatnya kita usahakan untuk evakuasi kendaraan dan barangnya. Hari ini kepulangan dari menteri yang berkunjung ke Lampung," ungkap Wariki ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (25/7/2020).
Belum lagi para pejabat yang pulang pergi melintasi ruas jalan ini seperti gubernur, wakil gubernur, kapolda atau wakapolda dan lainnya.
"Itu yang harus kita antisipasi sehingga evakuasi harus dipercepat," kata dia.
Dia mengimbau ke depannya agar pengemudi saat berkendara jarak jauh ditemani oleh kenek dan tidak jalan sendirian.
"Kalau bisa paling tidak di kendaraan itu ada dua orang. Ada keneknya. Kalaupun mengantuk bisa bergantian mereka," imbaunya.
Arus Lalu Lintas Lancar
Pasca kecelakaan dump truk bernopol BE 9201 AJ, aparat kepolisian dari lantas Polsek Natar, Lampung Selatan melakukan pantauan di lokasi kejadian dan mengantisipasi terjadinya kemacetan, Sabtu (25/7/2020).
Panit Lantas Polsek Natar Ipda Wariki ditemui di lokasi kejadian membeberkan, kendaraan dump truk tersebut berjalan dari arah Bandar Jaya membawa muatan batubara dari Muara Enim, Sumatera Selatan.
Lalu mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer 15, Jalinsum Natar tak jauh dari Flyover Natar.
"Muatan mau dibawa ke Bypass dekat Sinar Laut. Karena pengemudinya ngantuk menyebabkan kendaraan oleng dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terguling," ungkap Wariki.
Sejauh ini meskipun badan kendaraan bagian belakang ada yang masuk ke ruas jalan, namun arus lalu lintas diakuinya terpantau lancar.
"Sebagian body dump truk ada yang masuk di badan jalan. Kalau dibiarkan dalam waktu lama dan arus lalu lintas semakin padat takutnya menimbulkan kemacetan panjang," paparnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pemilik usaha batubara terkait proses evakuasi.
Sopir Mengantuk
Sopir dump truk Tegar membeberkan, dirinya mengemudikan kendaraan tersebut dari arah Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan menuju tempat bongkar muatan di Kalibalok, Bandar Lampung.
Sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (25/7/2020).
Tegar mengaku mengantuk sebelum akhirnya kendaraan yang dikemudikannya menaiki trotoar dan terguling ke sisi kiri ruas jalan.
"Sempet naik trotoar sebelum terguling," kata pemuda 19 tahun ini diwawancara di lokasi kejadian dua jam berselang usai kecelakaan terjadi.
Tegar mengatakan, saat dirinya melintas kondisi jalan dalam keadaan sepi.
"Pas lewat tadi sepi. Emang karena ngantuk," tuturnya.
Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Natar depan Masjid Agung Ar Rahman, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020).
dump truk bernopol BE 9201 AJ yang terguling ini memuat batubara.
Akibat kecelakaan, material angkutan berserakan dan sebagian body truk bagian belakang masuk di ruas jalan, sementara bagian depan ada di bahu jalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tunggal ini diperkirakan terjadi pukul 6 pagi tadi.
Kondisi arus lalu lintas nampak masih ramai lancar.
Proses evakuasi belum dilakukan dan nampak aparat kepolisian sudah ada di lokasi kehadiran.
Truk Terguling di Simpang Urip Sumorharjo-Endro Suratmin
Sebuah truk boks terguling di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di persimpangan jalan Urip Sumohorjo - Jalan Endro Suratmin Sukarame, Bandar Lampung, Kamis 23 Juli 2020.
Akibat kecelakaan ini, ruas jalan Soekarno Hatta (Bypass) mengalami kemacetan.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Truk Isuzu Box bernopol BE 9703 YB masih berada di tengah jalan.
Informasi yang didapat truk mengalami kecelakaan tunggal.
Truk diduga terguling lantaran kelebihan muatan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Dua Dump Truk Terguling di Jalinsum Lamsel, 4 Tewas 1 Luka Ringan
Berita lain, Dua dump truk sarat muatan terguling di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di KM 24/25 Desa Sukabanjar, Tarahan, Lampung Selatan, Senin (20/1).
Kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ini memakan korban jiwa, empat orang tewas dan satu korban luka ringan.
Informasi dihimpun, kecelakaan bermula saat truk Hino BG 8197 LR yang dikemudikan Simin (60) melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
Sedangkan dari arah berlawanan datang dump truk Hino BE 9068 BU yang di kemudikan Sumarni (45).
Truk yang dikendalikan Simin hilang kendali dan menabrak Hino tersebut.
Truk terguling dan menghantam sepeda motor BE 5326 OS.
"Korban dibawa ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Agustinus.
Belum diketahui penyebab kecelakaan, kepolisian setempat sedang melakukan olah TKP. "Anggota masih di lapangan," jelasnya.
Peristiwa lakalantas tunggal terjadi di ruas Jalinsum Natar, depan Masjid Agung Ar Rahman, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020). Satu unit dump truk bernopol BE 9201 AJ terguling dan membuat muatannya yakni batubara, berserakan di jalan.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M/Hanif Mustafa)