Berita Nasional
Alasan Orang Tua Editor Metro TV Tak Percaya Yodi Prabowo Mati Bunuh Diri
Mendengar hasil yang diutarakan polisi, ayahanda Yodi Prabowo, Suwandi tak percaya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Orang tua editor Metro TV Yodi Prabowo tak percaya dengn kesimpulan polisi mengenai kematian anaknya.
Polisi menyimpulkan Yodi meninggal dunia karena bunuh diri.
Hal ini diungkapkan setelah polisi melakukan penyelidikan lebih dari dua minggu.
Polisi menduga kuat, Editor Metro TV yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol Jorr, Pesanggrahan itu tewas karena bunuh diri.
"Dari beberapa faktor, beberapa penjelasan, dari keterangan ahli, keterangan saksi, dari olah TKP dan bukti petunjuk lain. Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ucap Dirreskrimum Polda Petro Jaya, Kombes Tubagus Ade dikutip TribunJakarta.com di YouTube Humas Polda Metro Jaya.
Mendengar hasil yang diutarakan polisi, ayahanda Yodi Prabowo, Suwandi mengaku tak percaya.
Ia merasa janggal dengan pemaparan polisi di jumpa pers tersebut.
Terlebih, soal alasan bunuh diri Yodi Prabowo karena depresi.
• Cinta Segi Tiga Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri, dan L , Kamu Pilih Siapa, Aku atau Dia?
• Kisah Polisi Ungkap Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Bagai Nonton Film CSI dan Criminal Minds
• Terungkap Pernyataan Editor Metro TV pada Kekasih Sebelum Ditemukan Tewas
Semasa hidupnya, Suwandi tak pernah melihat Yodi menunjukkan gelajat orang yang sedang depresi.
Yodi, lanjut Suwandi, bahkan membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan biaya untuk pernikannya dengan sang kekasih, Suci Fitri.
"Dia baru beli laptop. Untuk apa? Untuk cari uang tambahan karena dia ingin menikah," kata Suwandi dalam wawancara dengan Metro TV dikutip TribunJakarta.com.
"Kalau orang depresi pasti malas. Mandi saja malas, apalagi bekerja?" kata dia lagi.
Bahkan di hari Yodi menghilang, sebut Suwandi, anaknya itu masih menyelesaikan pekerjaan di Metro TV dengan baik.
Suwandi pun heran dengan penjelasan polisi soal empat kali tusukan di tubuh Yodi dan indikasi bunuh diri.
Menurut Suwandi, jika ada empat kali tusukan di dada dan leher, seharusnya bercak darah juga ditemukan baik di jaket hingga masker yang dikenakannya.