Kisah Polisi Ungkap Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Bagai Nonton Film CSI dan Criminal Minds
Polisi sampai pada dugaan kuat Yodi Prabowo bunuh diri, diperoleh dari serangkaian penyelidikan yang cukup panjang dan komprehensif.
Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi menduga kuat kematian Yodi Prabowo, editor Metro TV, karena tindakan bunuh diri, bukan pembunuhan.
Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7), membeberkan perjalanan polisi selama dua pekan mengungkap kasus yang menjadi sorotan publik tersebut. Penyelidikan yang sangat scientific.
Suwandi, ayah Yodi Prabowo editor Metro TV yang ditemukan tewas dengan luka tusukan di tubuhnya pada Jumat (10/7) lalu di pinggir jalan Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta, tak percaya anaknya meninggal bunuh diri karena depresi.
Suwandi yakin bahwa anaknya tidak depresi, karena sikap dan perhatian Yodi kepada keluarga sangat besar.
• Cinta Segi Tiga Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri, dan L , Kamu Pilih Siapa, Aku atau Dia?
• Ibunda Editor Metro TV Ungkap Alasan Tak Terima Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri
• Pacar Masuk Kamar Yodi saat Tahlilan, Suci Tepergok Buka-buka Laptop Editor Metro TV
• Pengakuan Kekasih Yodi Prabowo Editor Metro TV Kepada Warga, Sebelum Olah TKP
Yodi sangat sayang terhadap adiknya yang sedang sakit, bahkan mengantar ibunya pergi mencari tukang pijat untuk sang adik.

"Kalau orang depresi menurut saya ya, awam, paling enggak dia tidak bisa kerja, tidak punya harapan. Dia ini punya," kata Suwandi.
Memang, sebelum polisi menggelar konferensi pers mengenai kasus kematian Yodi Prabowo, banyak dugaan yang muncul mengenai penyebab kematian.
Pada umumnya menduga Yodi dibunuh.
Saat ditemukan, di mayat Yodi terdapat luka tusukan senjata tajam sejenis pisau.
Motor dan barang berharga tak ada yang hilang, semua ada di lokasi penemuan mayat.
Kemudian, ada pengakuan dari pacar Yodi mengenai kehadiran orang ketiga yang membuat cerita semakin seru.
Lalu, keterangan saksi melihat dua orang berjalan meninggalkan lokasi pada malam hari sebelum penemuan mayat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, mengungkap kesimpulan yang benar-benar berbeda dari dugaan banyak orang.

Polisi sampai pada dugaan kuat Yodi Prabowo bunuh diri, diperoleh dari serangkaian penyelidikan yang cukup panjang dan komprehensif.
Kalau kita mendengarkan cerita dari Kombes Tubagus, prosesnya mirip kisah dalam film serial "Crime Scene Investigation atau CSI" yang sering diputar di TV berbayar.