Idul Adha 2020

Berbobot 1,2 Ton, Sapi Jokowi Bernama Puang Tedong Tidur Beralas Karpet Rp 2 Juta

Ia sampai membelikan karpet khusus seharga Rp 2 juta agar sapi pesanan Jokowi itu dapat tidur nyenyak.

Tribun Manado
Inilah Puang Tedong, sapi kurban di Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang dibeli Presiden Jokowi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menyiapkan tujuh ekor sapi sebagai hewan kurban untuk hari raya Idul Adha 2020 mendatang.

Salah satu sapi dibeli dari peternak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Sapi miliki Rahman Takka itu dirawat sangat spesial pasca dibeli oleh presiden sebagai hewan kurban.

Rahman bahkan merawat sapi yang diberi nama "Puang Tedong" itu seperti anaknya sendiri.

Tak hanya soal makanan, tidur Puang Tedong pun jadi perhatian oleh Rahman.

TONTON JUGA:

Ia sampai membelikan karpet khusus seharga Rp 2 juta agar sapi pesanan Jokowi itu dapat tidur nyenyak.

"Puang Tedong" juga dimandikan lebih rajin. Tak hanya itu, sapi tersebut juga dijaga ketat.

Selalu dijaga dengan menggelar ronda untuk memastikan keamanannya.

Deretan Sapi Jumbo Raffi Ahmad untuk Kurban Idul Adha 2020

Sapi Korban dari Jokowi Beratnya 950 Kilogram

Dilema Salat Idul Adha, Sulitnya Terapkan Protokol Kesehatan

Pasutri Tewas Berpelukan Disaksikan Sang Anak

“Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi. Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari. Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang, lebih dari itu saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting,” ujar Rahman, Minggu (26/7/2020).

Rahman menuturkan, mulanya ia ditelepon oleh orang kepercayaan Jokowi.

Awalnya ia tidak langsung percaya bahwa Jokowi ingin membeli hewan ternaknya.

Rahman kemudian mulai yakin setelah didatangi oleh petugas dari Dinas Peternakan Polewali Mandar dan Sulbar secara bergantian.

Jokowi membeli sapi kesayangannya dengan harga fantastis, yakni Rp 89 juta.

Sapi yang dipilihnya memiliki warna hitam kecoklatan dengan bobot 1,2 ton, tinggi 1,68 meter, dan panjang 1,86 meter.

Puang Tedong, sapi yang dibeli Presiden Jokowi.
Puang Tedong, sapi yang dibeli Presiden Jokowi. (Tribun Manado)

Sapi tersebut umurnya sudah mencapai empat tahun enam bulan.

Ia lahir 21 Desember 2015 lalu, dari induk jenis brangus.

Diungkapkan Rahman Takka, tahun lalu "Puang Tedong" memang masuk salah satu nominasi hewan kurban Presiden Jokowi.

Namun, sapi itu kalah bersaing dengan sapi milik peternak asal Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo.

Meski gagal terpilih tahun lalu, Rahman mengaku tidak putus asa dan tetap semangat merawat "Puang Tedong" hingga tumbuh sehat dan bobot badannya kini mencapai lebih dari 1,2 ton.

Rahman mengaku tetap optimistis sapi kesayangan andalannya kelak bisa dipilih Presiden Jokowi seperti tahun ini.

Kepala Dinas Peternakan Polewali Mandar Hassani membenarkan jika sapi milik Rahman Takka mengungguli tiga sapi kurban pilihan yang diajukan ke Presiden Jokowi.

Selain hasil pemeriksaan sampel darahnya di laboratorium dinyatakan sehat, sapi ini juga paling berat dan usianya sangat memenuhi syarat untuk hewan kurban.

Hassani mengatakan sapi kurban Jokowi tahun lalau yang memiliki bobot badan lebih dari satu ton dibanderol Rp 80 juta lebih.

Tahun ini “Puang Tedong” ditawarkan Rp 100 juta kepada Jokowi.

Tujuh Sapi

Presiden Joko Widodo menyumbangkan tujuh ekor sapi untuk kurban pada Idul Adha tahun ini.

Hewan kurban tersebut disebar ke beberapa daerah.

Sebanyak dua ekor sapi disumbangkan di daerah Solo, Jawa Tengah.

Sapi-sapi in didatangkan langsung dari Dusun Soko, Desa Tegal Ombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen.

Jokowi juga menyumbangkan sapi kurban untuk Provinsi Kepulauan Riau.

Sapi tersebut berasal dari Kota Batam yang diberi nama Si Gundul.

Si Gundul, sapi jenis campuran limousin dan simental berasal dari Lampung, namun sudah lama dibesarkan di Kandang Sei Temiang Batam.

Sapi selanjutnya yang dibeli Jokowi berasal dari peternak asal Mranggen, Polokarto, Sukoharjo bernama Kuncoro.

Sapi berjenis limosin seberat 1,03 ton itu berusia empat tahun tiga bulan.

Jokowi juga membeli seekor sapi jenis simetal dengan bobot 940 kg milik seorang peternak dari Sedayu, Bantul.

Sapi tersebut akan dijadikan hewan kurban di daerah Banjarmasin.

Sapi limosin itu dipelihara di peternakan milik Syaifuin di Kelurahan Landasan Ulin Utara Liang Anggang, Banjarbaru.

Presiden juga akan berkurban di Provinsi Jambi dengan bobot sapi kurban mencapai 1 ton lebih. (tribun network)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved