Idul Adha 2020

Dilema Salat Idul Adha, Sulitnya Terapkan Protokol Kesehatan

PHBI Lampung sudah mendatangi beberapa masjid di Bandar Lampung untuk meninjau kesanggupan menerapkan protokol kesehatan sesuai SE saat salat Id.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi - Pelaksanaan salat Idul Adha di lapangan maupun masjid harus mengikuti persyaratan dan protokol kesehatan seperti tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaksanaan salat Idul Adha di lapangan maupun masjid harus mengikuti persyaratan dan protokol kesehatan seperti tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020.

Sayangnya, dengan kondisi yang ada, sulit untuk menerapkan SE tersebut, baik saat salat Id di lapangan maupun masjid.

Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan dilema.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lampung Juanda Naim melalui Kabid Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Luqmanul Hakim mengatakan, setiap tahun PHBI menggelar salat Id di Lapangan Enggal, Bandar Lampung.

Menurutnya, kondisi Lapangan Enggal sulit untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai SE tersebut.

"Lapangannya terbuka, kita harus membuat saf di lapangan dengan pemberian jarak, harus ada disinfektan, belum pintu masuknya banyak dan kalau sudah massa crowded begitu, kita susah untuk mengendalikan," kata dia, Minggu (26/7/2020).

Penerapan protokol kesehatan ini juga cukup sulit diterapkan saat salat Id di masjid.

Ia mengatakan, PHBI Lampung sudah mendatangi beberapa masjid di Bandar Lampung untuk meninjau kesanggupan menerapkan protokol kesehatan sesuai SE saat salat Id.

PHBI Lampung Belum Terima Data Kurban Idul Adha 2020

Ustaz Abdul Somad Bicara soal Hukum Arisan Kurban

Ada 4 Kasus Covid-19 Hasil Tracing, 1 PDP asal Lamtim Meninggal

Polisi Tangkap Ibu Bayi yang Tewas Mengambang di Sungai Tulangbawang

"Ternyata juga agak sulit karena masjid tersebut sudah memiliki kepanitiaan dan menyusun sendiri," jelasnya.

Belum lagi pertimbangan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang signifikan di Lampung dan belum menunjukkan penurunan berarti.

"Ini mungkin juga jadi bahan pertimbangan Pak Kanwil," kata dia.

Masih Menunggu

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Lampung Juanda Naim mengaku masih menunggu hasil koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait pelaksanaan salat Idul Adha 1441 Hijriah.

"Kami sudah mengirim surat tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan. Karena kondisinya begini (masih Covid-19), kami serahkan ke Pak Gubernur mengenai pelaksanaannya bagaimana," ungkap Juanda, kemarin.

Ia akan mencoba berkoordinasi kembali terkait kepastian salat Id apakah boleh dilakukan di lapangan tidaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved