Idul Adha 2020
PHBI Lampung Belum Terima Data Kurban Idul Adha 2020
Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lampung belum menerima data jumlah hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 2020.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lampung belum menerima data jumlah hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 2020.
"Jika tidak ada laporan masuk jelang hari H, biasanya kita akan menghimpun data dan meminta PHBI kabupaten/ kota untuk menyampaikan laporan," ungkap Kabid Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Luqmanul Hakim, mewakili Ketua PHBI Lampung Juanda Naim, Minggu (26/7/2020).
Sejauh ini diakuinya belum ada laporan masuk mengenai jumlah hewan kurban yang ada di Lampung.
Mengenai pelaksanaan salat Idul Adha sendiri, sekitar Senin atau Selasa (27-28/7/2020) kemungkinan sudah bisa diekspos saat sudah ada hasil.
"Kalau PHBI pusat biasanya menyelenggarakan salat Id di Masjid Istiqlal. Pada tahun ini mereka tidak melaksanakan," beber Luqmanul.
TONTON JUGA:
Sementara PHBI Lampung biasanya menggelar salat Id setiap tahunnya di Lapangan Enggal, Bandar Lampung.
"Sebagaimana SE Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020, ada banyak persyaratan dan protokol untuk bisa melaksanakan salat Id di masjid atau lapangan," terangnya.
Sementara di Lapangan Enggal hal itu tentu akan sulit diterapkan protokol kesehatannya sesuai SE tersebut.
• Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Hukum Arisan Kurban
• Penjelasan Ustaz Buya Yahya Bicara soal Hukum Kurban Online
• Hasil Tracing dari Pasien 06, 1 Warga Tubaba Dinyatakan Reaktif
• Polisi Tangkap Ibu Bayi yang Tewas Mengambang di Sungai Tulangbawang
"Karena kondisinya lapangan terbuka, kita harus membuat saf di lapangan dengan pemberian jarak, harus ada disinfektan. Belum pintu masuknya banyak. Dan kalau sudah massa crowded begitu, kita susah untuk mengendalikan," kata dia.
PHBI Lampung diakuinya juga sudah melakukan sosialisasi ke beberapa masjid yang ada di Bandar Lampung untuk penerapan protokol sesuai SE dan menggelar salat Id.
"PHBI sudah berusaha untuk menjajaki beberapa masjid apakah memungkinkan untuk dilaksanakan di masjid, ternyata juga agak sulit karena masjid tersebut sudah memiliki kepanitiaan dan menyusun sendiri," jelasnya.
Belum lagi pertimbangan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang signifikan di Lampung dan belum menunjukkan penurunan berarti.
"Ini mungkin juga jadi bahan pertimbangan Pak Kanwil," tandas dia. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)