Berita Nasional
Orangtua Editor Metro TV Sempat Berikan Barang Bukti dari Orang Pintar
Seperti diketahui polisi mengungkap hasil penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pihak keluarga sempat sodorkan bukti dari orang pintar kepada polisi karena tak percaya Yodi Prabowo bunuh diri.
Seperti diketahui, polisi mengungkap hasil penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26).
Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri, berdasarkan penyelidikan polisi dan alat bukti yang ditemukan.
Pihak keluarga tak percaya sang anak diduga bunuh diri karena depresi.
• Kombes Polisi RW Diperiksa Propam Buntut Kasus KDRT
• Harga Mobil Bekas Corolla Altis Juli 2020, Mulai Rp 50 Juta
• Raffi Ahmad Akhirnya Jawab Pinangan Jadi Calon Wakil Wali Kota
• Promo Alfamart Hari Ini 27 Juli 2020, Dapatkan Harga Murah Minyak Goreng hingga Beras
TONTON JUGA:
Dalam kesempatan itu, polisi telah menjelaskan secara runut bahwa kematian anaknya memang diduga kuat karena aksi bunuh diri.
"Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," ujar Tubagus kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).
Saat dijelaskan, Tubagus mengatakan orangtua korban mengaku sempat menolak kesimpulan tersebut.
Selanjutnya, kedua orang tua Yodi Prabowo memberikan sejumlah barang bukti yang bisa menjadi acuan kepolisian untuk diselidiki.
Namun, Tubagus mengatakan polisi menolak barang bukti yang diberikan orangtua korban lantaran tidak berdasarkan hukum.
Alasannya, keduanya memberikan keterangan dari sejumlah guru spiritual atau dukun.
"Informasinya dari orang pinter, saya tidak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?" katanya.
Kendati demikian, kepolisian menyampaikan belum menutup penyelidikan kasus tersebut.
"Cuma informasinya harus mendasar, harus logis," katanya.
Polisi merampungkan hasil pemeriksaan tewasnya Yodi Prabowo, video editor Metro TV yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Ulujami, Jakarta Selatan pada 10 Juli.
Dari hasil penyelidikan selama dua pekan, polisi berkesimpulan bahwa Yodi diduga kuat tewas karena bunuh diri.