Berita Nasional
Kronologi Percekcokan Kombes RW dengan Istri dan Anak hingga Berujung Saling Lapor
Diketahui, baik Kombes RW maupun istri dan anaknya melapor kepada polisi terkait kasus ini.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah memeriksa Kombes RW dan keluarganya terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan pada Minggu (26/7/2020) malam.
“Tadi malam Biro Paminal Div Propam Polri telah melakukan pemeriksaan, klarifikasi, terkait dengan laporan sebelumnya, termasuk Kombes RW, istrinya, anaknya, dan sepupunya,” kata Awi di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2020).
Menurut Awi, RW diduga telah melanggar etika masyarakat.
Namun, Divisi Propam masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
TONTON JUGA
Tak menutup kemungkinan terdapat pelanggaran disiplin yang dilakukan RW.
“Nanti dari penyidik Div Propam yang akan menggali itu, bagamana dia berumah tangga, bagaimana dia bisa berantem dengan istri dan anaknya sampai melakukan pemukulan, dan sebagainya. Tentunya itu etika kemasyarakatan yang dilanggar,” ucap dia.
Awi meminta publik menunggu kelanjutan hasil pemeriksaan, termasuk terkait pelanggaran pidana pada kasus ini.
• Kombes Polisi RW Diperiksa Propam Buntut Kasus KDRT
• Motif Ketua RT di Bandung Bunuh Warganya
• Fakta Baru 2 Penumpang Kapal Tewas di dalam Mobil Tanpa Busana
• Brigjen Prasetijo Utomo Perintahkan Bakar Barang Bukti Surat Jalan Djoko Tjandra
Diketahui, baik RW maupun istri dan anaknya melapor kepada polisi terkait kasus ini.
RW melapor ke Polres Jakarta Utara tentang dugaan pengeroyokan dan pencurian dalam keluarga.
Sementara itu, istri RW yang berinisial LF dan anaknya dengan inisial AR melapor ke Polsek Kelapa Gading dengan dugaan KDRT.
Kedua laporan tersebut telah dijadikan satu dan kini ditangani oleh Polres Jakarta Utara.
Proses penyelidikan pun masih berjalan.
“Tentunya kita akan luruskan sebenarnya yang betul itu kronologinya yang mana sih, itu nanti dari tim mengklarifikasi. Tentunya dari Polres Jakarta Utara juga demikian,” ucapnya.