Musda V DPD II Golkar Kota Metro 2020
Kader Partai Golkar Kota Metro Wajib Menangkan Calon yang Diusung saat Pilkada Serentak 2020
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni saat membuka Musda V DPD II Partai Golkar Kota Metro.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - DPD I Partai Golkar Lampung meminta seluruh kader Partai Golkar Kota Metro, untuk memenangkan bacalon wali kota, yang diusung dalam Pilkada Metro 2020.
Achmad Pairin kembali menahkodai DPD II Partai Golkar Kota Metro untuk periode 2020-2025. Pairin terpilih secara aklamasi dalam Musda V di Sekretariat Partai Golkar setempat, Rabu (29/7/2020). Pairin yang merupakan calon tunggal meraih 7 dari 8 suara.
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni saat membuka Musda V DPD II Partai Golkar Kota Metro.
"Saya baru kembali dari DPP Golkar dan mendapat pesan seluruh kader di Kota Metro wajib memenangkan calon yang diusung."
TONTON JUGA:
"Ini untuk mendorong kejayaan Golkar baik dalam pilkada, pileg, pilgub, maupun pilpres," ujarnya mewakili Ketua DPD I Golkar Lampung, Rabu (29/7/2020).
Ia menambahkan, pesan dari Ketua Umum Golkar kepada ketua-ketua DPD II adalah wajib memenangkan Pilkada Serentak 2020.
"Musda V DPD II Metro ini sekaligus sebagai konsolidasi untuk Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember."
• BREAKING NEWS Terpilih Aklamasi, Achmad Pairin Kembali Pimpin Partai Golkar Kota Metro
• KPU dan Bawaslu Lamteng Lakukan Pendataan Warga Binaan di Lapas Gunung Sugih
• Koalisi NasDem-Demokrat Semakin Menguat di Pilkada Lamtim 2020
• Ike Edwin-Zam Lolos, Firmansyah-Bustomi Gagal
"Siapapun yang diusung, itu wajib hukumnya dimenangkan."
"Apabila ada yang tidak sejalan dengan keputusan partai, ya kita persilakan untuk mundur," tuntasnya.
Terpilih Aklamasi
Achmad Pairin kembali menahkodai DPD II Partai Golkar Kota Metro untuk periode 2020-2025.
Pairin terpilih secara aklamasi dalam Musda V di Sekretariat Partai Golkar setempat, Rabu (29/7/2020).
Pairin yang merupakan calon tunggal meraih 7 dari 8 suara.
Yakni, 5 suara dari Pimpinan Kecamatan (PK), satu suara dari organisasi sayap, satu suara DPD II Partai Golkar Kota Metro.