Idul Adha 2020

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Junub dan Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Artinya

Mandi sebelum sholat Idul Adha memiliki banyak manfaat dan bernilai ibadah yang berpahala.

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Junub dan Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Artinya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bacaan niat dan tata cara mandi wajib atau junub dan sholat Idul Adha 2020.

Sebelum menunaikan sholat Idul Adha, disunnahkan untuk mandi. Namun, jika berhadast besar, maka harus mandi wajib atau mandi junub.

Umat Muslim di dunia akan menjalankan Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 H jatuh pada hari Jumat (31/7/2020).

Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha 2020, umat Islam disunahkan untuk mandi terlebih dahulu.

Mengenai waktu pelaksanaannya, mandi sebelum sholat Idul Adha 2020 bisa dilakukan mulai pertengahan malam hingga sebelum subuh.

Mandi sebelum sholat Idul Adha memiliki banyak manfaat dan bernilai ibadah yang berpahala.

Mandi juga berkhasiat untuk membersihkan diri kita dari kotoran dan bau sehingga kita senantiasa bersih saat menjalankan ibadah Sholat Idul Adha.

Ada beberapa bagian tentang mandi yang dianjurkan dalam hukum, mulai dari mandi wajib hingga mandi keramas sunnah.

Dalam tata cara pelaksanaannya antara mandi wajib dan mandi sunnah sama saja, yakni dimulai dengan berniat dan membasuhi seluruh badan menggunakan air.

Perbedaan mandi wajib dan mandi sunnah terletak pada hadats besar yang dilakukan.

Ketika memiliki hadats besar, maka wajib hukumnya untuk melakukan keramas.

Ada beberapa jenis mandi yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, beberapa diantaranya yaitu mandi sebelum salat Jumat, mandi setelah memandikan mayit, mandi sebelum hari raya idul fitri dan/atau hari raya idul adha dan masih banyak lagi.

Dari ‘Ali bin Abi Thalib, “Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata:

“Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jumat, hari ‘Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.” (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved