Kisah Dokter Jadi Pembunuh, Habisi Nyawa 50 Sopir Taksi dan Buang Jasadnya untuk Buaya

Kisah seorang dokter pembunuh yang menghabisi nyawa 50 sopir taksi dan membuang jasadnya untuk dimakan buaya.

Shutterstock via Tribunnews.com
Ilustrasi - Kisah Dokter Jadi Pembunuh, Habisi Nyawa 50 Sopir Taksi dan Buang Jasadnya untuk Buaya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah seorang dokter pembunuh yang menghabisi nyawa 50 sopir taksi dan membuang jasadnya untuk dimakan buaya. 

Dokter pembunuh asal India bernama Devender Sharma (62) ditangkap polisi setelah kasus pembunuhan berantai terungkap.

Sharma bahkan mengakui telah membunuh lebih dari 50 sopir taksi dimana semua mayatnya di buang ke sebuah kanal penuh buaya untuk menghilangkan jejak. 

Seperti dilansir CNN, pria ini ditangkap saat menjalani pembebasan bersyarat namun tak disiplin dan malah melarikan diri.

Antara 2002 hingga 2004, Devender Sharma dihukum karena membunuh tujuh pengemudi taksi dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Jaipur, sebuah kota di negara bagian utara Rajasthan.

Setelah menghabiskan 16 tahun di penjara, pria 62 tahun itu diberi pembebasan bersyarat pendek pada Januari.

Bertengkar Hebat, Jessica Iskandar Ungkap Kelakuan Richard Kyle Masuk Kamar Bareng Cewek

Amanda Manopo Blak-blakan soal Mimpi hingga Nyatakan Cinta ke Billy Syahputra

Ibu Rizky Billar Baper Lihat Anaknya Mesra dengan Lesty Kejora di TV

VIDEO Bisnisnya Rugi Miliaran, Syahrul Gunawan Kembali Main FTV

TONTON JUGA

Tetapi ketika 20 hari di luar sudah habis, Sharma tidak kembali ke penjara.

Pada hari Rabu - sekitar enam bulan setelah dia hilang - polisi India menangkap Sharma di ibukota negara bagian Delhi.

Di sana ia tinggal dengan seorang janda yang telah dinikahinya sejak gagal kembali dari pembebasan bersyarat.

Menurut rilis polisi, ketika ditanyai, Sharma mengakui bahwa dia telah melanggar syarat pembebasan bersyaratnya dan tidak berencana untuk kembali ke penjara.

Sharma juga menjelaskan tentang masa lalunya yang kriminal.

Sharma memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dan Bedah Ayurvedic pada tahun 1984 dari Bihar.

Kemudian menjalankan sebuah klinik di sebuah rumah sakit di Rajasthan selama 11 tahun, dimulai pada tahun 1984.

Wakil Komisaris Polisi (Cabang Kejahatan) Rakesh Paweriya menjelaskan bahwa pada tahun 1994, Sharma berinvestasi di sebuah perusahaan bahan bakar. Namun ia kena tipu.

tribunnewsDekhi Police/Indiatimes - Devender Sharma (kaos oranye), pria pembunuh berantai di India. Ia mengaku telah membunuh 50 sopir taksi dengan cara membuang mayatnya ke sebuah kanal berisi buaya. Lalu menjual taksi untuk keuntungan pribadi. 
 
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved