Kasus Corona di Lampung
Pairin: Kalau Tunggu Vaksin, Ekonomi Bisa Anjlok
Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, rencana penerapan new normal jalan terus. Menurut dia, Covid-19 adalah musuh bersama yang harus dihadapi.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Adanya penambahan kasus baru Covid-19 tak membuat Pemkot Metro mengurungkan niat menerapkan new normal.
Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, rencana penerapan new normal jalan terus.
Menurut dia, Covid-19 adalah musuh bersama yang harus dihadapi.
Dikatakannya, cara penularan virus corona sangat jelas, diketahui, dan bahkan dapat diprediksi.
"Jadi, soal rencana penerapan new normal kita jalan terus. Kalau menunggu sampai vaksin ditemukan terlebih dahulu, ya pasti akan berdampak lebih pada sektor lain. Ini pendapat saya ya. Mudah-mudahan bisa jadi pendapat umum," ujarnya, Minggu (2/8/2020).
TONTON JUGA:
Pairin menjelaskan, yang harus dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Ya pakai masker dan jaga jarak. Itu yang harus kita biasakan. Karena kalau kita tunggu vaksin, ya ekonomi bisa anjlok. Jadi jangan sampai saling mengganggu. Kita harus berdampingan bergerak maju, dengan mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.
Karena itu, Kota Metro akan mengarah pada era new normal.
• Kuliah di Jakarta, Mahasiswi asal Metro Positif Covid-19
• Metro Masih Zona Kuning, DPRD Minta KBM Tatap Muka di Sekolah Ditunda
• UPDATE Covid-19 di Lampung 2 Agustus, Ada 8 Kasus Positif Baru
• Pemprov Lampung Cairkan Gaji Ke-13 pada 13 Agustus 2020
Meski demikian, terus Pairin, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan peran serta semua pihak.
Seluruh eleman masyarakat di Bumi Sai Wawai harus bersama-sama peduli terhadap protokol kesehatan.
"Peran aktif masyarakat sangat penting. Mulai dari diri sendiri, keluarga, RT/RW dan seterusnya. Supaya kita bisa bersama, cepat dan tanggap, dalam menghadapi Covid-19 ini," tandasnya.
Diketahui, hingga saat ini di Metro tercatat ada tujuh kasus positif Covid-19.
Enam pasien telah dinyatakan sembuh.
Sementara satu pasien yang berstatus mahasiswi akan kembali ke Jakarta. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)