Banjir di Jalinbar Tanggamus
BREAKING NEWS Jalinbar Ruas Semaka Tanggamus Lumpuh Total Tertutup Banjir dan Lumpur
Jalan lintas barat (jalinbar) ruas Kecamatan Semaka, Tanggamus, tidak bisa dilewati karena tertutup banjir dan lumpur material banjir, Selasa malam.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Mansyur mengatakan, Banjir tersebut akibat luapan air sungai Way Semaka setelah hujan deras di sebagian besar daerah di wilayah barat Tanggamus.
"Kebetulan pada hilir sungai Way Semaka yang berbatasan dengan laut Teluk Semaka kondisinya sedang rob, akhirnya air sungai tidak bisa mengalir ke laut, terjadilah Banjir," ungkap Mansyur, Minggu (3/5/2020).
Untuk pekon-pekon yang terkena Banjir, kata Mansyur, yaitu Pekon Kanoman, Garut, Sidodadi, Karang Rejo, Tugu Rejo, Kacapura di Kecamatan Semaka.
Lalu di Kecamatan Wonosobo hanya Pekon Karang Anyar.
Mansyur menjelaskan, pekon-pekon lokasi Banjir memang berada di tepi sungai Way Semaka atau di tepi aliran anak sungai cabang dari Way Semaka.

Maka saat volume air meningkat memBanjiri daratan.
"Sebab ketinggian air sungai sama dengan permukaan tanah, maka air yang berasal dari sungai kecil, drainase dan parit yang berujung ke Sungai Way Semaka, tidak bisa masuk ke sungai," terang Mansyur.
Mansyur menuturkan, BPBD Tanggamus sudah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memantau kondisi.
Namun, lanjut Mansyur, karena dinilai masih aman dan masyarakat tidak membutuhkan evakuasi, maka itu tidak dilakukan.
"Jika masyarakat menghendaki untuk mengungsi, kami siapkan evakuasi, tapi hasil pantauan tidak, maka kami putuskan untuk terus memantau," ujar Mansyur.
Ia juga minta masyarakat segera melapor jika kondisinya makin berbahaya.
Sebab hingga Minggu sore air masih ada yang menggenangi pemukiman.
Kondisi curah hujan pun saat ini masih tinggi.
Sehingga, dikhawatirkan air sungai kembali meluap dan Banjir muncul lagi atau makin tinggi.
"Untuk dampak Banjir, seperti korban jiwa atau kerusakan di rumah penduduk tidak ada."
"Kami minta masyarakat tetap waspada," kata Mansyur.