Berita Nasional
Calon Pengantin Ditemukan Meninggal Jelang Pernikahan, Sempat Meminta Kekasih Datang
Sedianya, MA dan D akan melangsungkan akad nikah pada 7 Agustus 2020 dan resepsi pernikahan pada 8 Agustus 2020.
TONTON JUGA:
Motif Bunuh Diri
Menurut Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan, MA diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran putus asa karena terbelit biaya pernikahan.
MA diduga menghadapi persoalan mengenai biaya pernikahan. Padahal, dia dan calon istrinya sudah mencetak undangan pernikahan.
"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah. Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orang tuanya tak kunjung ada. Sementara Bapak dan Ibunya sudah cerai," kata Esron.
Ayah MA berinisial K membenarkan bahwa anaknya akan menggelar pernikahan.
"Paginya dia (MA) masih sempat bangun keluar rumah. Enggak ada firasat apa-apa," ujar K.
Setelah kejadian itu, MA disemayamkan di rumah duka.
Para kerabat dan keluarga pasangan yang akan menikah itu silih berganti ke rumah duka.
Jenazah MA kemudian dimakamkan pada hari yang sama.
Adapun pihak keluarga yakni orangtua laki-laki MA, Kar (47) sudah ikhlas menerima kematian putranya.
Kar pun telah membuat surat pernyataan bahwa orangtua korban tidak menyetujui visum maupun autopsi.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/