kabar artis

Jerinx DIkenal Suka Bicara Ceplas-ceplos, Sang Istri Nora Alexandra Dikritik Tak Bisa Ingatkan Suami

Saat ini sepertinya istri penabuh drum grup band Superman Is dead (SID) Jerinx, Nora Alexandra Philip tak pernah berhenti menyemangati sang suami.

Editor: Teguh Prasetyo
Instagram/@ncdpapl via GridFame.id
Istri Jerinx SID, Nora Alexandra 

Menurut Nora lagi, bagi orang yang sudah lama mengenal dia dan suami pasti sudah paham.

"Yang sudah kenal lama dengan suami saya tahu bagaimana suami saya, maksud dia baik mengkritik sesuatu, tetapi sikapnya memang begitu jika mengemukakan pendapat / pandangannya.

Mau saya bungkam? Nanti saya salah lagi. ( ra enak blas nang posisiku guys )," pungkas Nora.

Unggahannya itu lantas menuai komentar beragam dari warganet pengguna Instagram.

VIDEO IDI Laporkan Jerinx SID Terkait Kontroversi Covid-19, Sebut ‘Kacung WHO’

Pengacara Jerinx Upayakan Mediasi

Pemain drum Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau Jerinx SID, memenuhi panggilan Polda Bali terkait laporan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, Kamis (6/8/2020).

Dalam pemeriksaan tersebut, Jerinx dicecar 13 pertanyaan terkait unggahannya di Instagram yang menyebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai "kacung WHO".

"Tadi klien kami diperiksa dengan 13 pertanyaan, terkait dengan beberapa postingan Instagram dengan akun jrx_sid tertanggal 13 juni 2020 dan unggahan 15 juni 2020," kata kuasa hukum Jerinx, Wayan Gendo Suardana, di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).

Kepada polisi, Jerinx menjelaskan, unggahan itu bukan kebencian pribadi terhadap dokter atau tenaga medis.

Ia hanya ingin menyampaikan kritik terhadap IDI. Penggebuk drum SID itu juga mengaku, unggahan itu dibuat setelah membaca berita seorang ibu hamil yang diwajibkan rapid test Covid-19 sebelum dilayani rumah sakit.

Jerinx juga menjelaskan alasan menyebut IDI sebagai kacung WHO.

Menurut dia, kata "kacung" berarti pelayan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Gendo mengatakan, pihaknya mengutamakan jalur mediasi dan kekeluargaan dalam menyelesaikan kasus ini.

Menurut dia, pidana merupakan jalan terakhir.

Sebab, unggahan kliennya memiliki makna relatif, tergantung persepsi dan tafsir setiap individu.

"Sehingga perlu diadakan diskusi, begitu saja sehingga alatnya adalah mediasi atau rekonsiliasi," kata dia.

Sebagian artikel mengutip Kompas.com dengan judul: Diperiksa Polisi karena Sebut IDI "Kacung WHO", Jerinx Upayakan Mediasi

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved