Video Berita
VIDEO Viral Anak dan Menantu Teriaki Bapaknya Maling karena Tak Mau Beri Warisan
Beredar video aksi seorang anak yang meneriaki ayahnya maling viral di media sosial. Kejadian itu diketahui terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Penulis: tri prayugo | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Beredar video, aksi seorang anak yang meneriaki ayahnya maling viral di media sosial.
Kejadian itu diketahui terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Hal itu dibagikan dalam sebuah video oleh akun Instagram, @sukanti_ningsih, pada Kamis (6/8/2020).
Seorang Ibu di Probolinggo, Jawa Timur, menceritakan perlakuan sang anak yang membuat kecewa dirinya dan sang suami.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang wanita berkaus kuning dan mengenakan helm hitam terlihat adu mulut dengan pria paruh baya.
• Viral Video Daging Bergerak yang Tuai Beragam Komentar
• VIDEO Viral Buaya 112 Tahun Diangkut Dengan Alat Berat, Gagal Dievakuasi Karena Aturan Adat
• Momen Saat Lesty Kejora dan Rizky Billar Saling Pandang di Atas Panggung
• Syahrini Ucapkan Bela Sungkawa pada Sandra Dewi, Postingannya Disorot Netizen
Kemudian, sang wanita seketika ke luar rumah dan berteriak kencang menyebut pria paruh baya ini maling.
Tonton video beritanya dibawah ini.
Setelah berteriak beberapa kali, wanita itu kembali masuk ke dalam rumah dan menyerang pria paruh baya.
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam postingan tersebut, akun @sukanti_ningsih menjelaskan bila sang anak tega meneriaki ayahnya sendiri dengan sebutan maling.
Kendati demikian, Ia mengaku beruntung, sebab suaminya tidak menjadi sasaran amuk para warga hanya karena difitnah anaknya.
Menurut penuturan pemilik akun @sukanti_ningsih, sang anak sudah 17 tahun berkeluarga dan memiliki tiga orang anak.
Mereka pun tinggal di rumahnya, selama 17 tahun dan belum memiliki rumah sendiri, sampai saat ini.
Bahkan, untuk mencukupi kehidupan rumah tangganya, sang anak dan menantunya ini hanya mengandalkan uang dari pemberiannya.
Menurut penuturan Sukanti Ningsih, suaminya sering dimintai uang warisan sebesar Rp 500 juta.