Perampasan Ponsel di Bandar Lampung
Ancam Korban Pakai Pisau, Begini Modus Geng Motor Rampas Ponsel
Aksi penodongan yang dilakukan komplotan geng motor di Bandar Lampung tergolong sadis.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi penodongan yang dilakukan komplotan geng motor di Bandar Lampung tergolong sadis.
Selain mengancam pakai pisau, para pelaku juga tak segan-segan memukul korban.
Mereka menggunakan modus memepet motor korban.
Setelah korban menepi, salah satu anggota geng motor ini mengeluarkan senjata tajam jenis pisau.
• BREAKING NEWS Polisi Gulung Geng Motor Perampas Ponsel di Bandar Lampung
• Identitas Anggota Geng Motor Diketahui dari Nopol Kendaraan
• Perwira Polisi di Lampung Terlibat Kasus 1 Kg Sabu Terancam Hukuman Mati
• Ingin Tolong Anaknya, Pria di Kemiling Malah Patah Tangan karena Dipukuli Pakai Pipa Besi
"Jadi modus mereka awalnya mepet motor korban. Korban berhenti lalu diancam pisau. Pelaku meminta paksa barang berharga milik korbannya," ucap Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto, Kamis (13/8/2020).
Korban tak berkutik di bawah ancaman pisau.

Setelah mengambil ponsel korban, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban berboncengan hendak membeli makanan," terangnya.
Sementara pelaku RF berdalih aksi tersebut dilakukan dengan spontanitas.
Saat itu RF bersama lima temannya sedang nongkrong dan berencana untuk membeli miras.
Namun pada saat itu, RF menyebut korban menyalip rombongan motor mereka.
"Jadi saat kita jalan, korban nyalip sambil bentak-bentak kami," ucap RF.
Tak terima dibentak, geng motor ini mengejar korban.
Setelah berhasil mengejar korban, RF dan rekan melakukan penganiayaan.
"Setelah kita pukul dan ancam pake pisau, HP-nya jatuh. Diambil sama dia (YM)," jelasnya.