Kisah Pilot Banting Stir Jadi Penjual Mi Ayam Gara-gara Pandemi Covid-19

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGERANG - Pandemi Covid-19 berdampak pada sektor penerbangan.

Beberapa Maskapai Penerbangan terpaksa merumahkan sebagian karyawannya, termasuk profesi pilot.

Megah Putra Perkasa, adalah satu diantara sekian pilot yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Pak Megah, begitu sapaan akrabnya, dirumahkan oleh perusahaannya tempat bekerja. 

Pak Megah kini banting stir menjadi pedagang mi ayam.

Ia kini sibuk melayani pelanggannya di belakang gerobak mi ayam di warung makan Majelis, sejenis foodcourt di bilangan Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan.

• Presiden Jokowi Ungkap Alasan Beri Penghargaan ke Fadli Zon dan Fahri Hamzah

• Mendagri Tito Karnavian Tegur Wali Kota Depok karena Pakai Masker N95

Di sela-sela kesibukannya, pilot dengan nama lengkap Megah Putra Perkasa menyempatkan diri untuk berbincang sejenak bersama Kompas.com tentang awal keberaniannya menghadapi krisis Covid-19 dengan banting setir menjadi penjual mi ayam.

"Sewaktu mulai ada pembatasan, kira-kira bulan April ya, saya bersama teman-teman yang lain sudah mulai dirumahkan karena tidak ada penerbangan waktu itu," tutur Megah.

TONTON JUGA

Pilot yang sudah menerbangkan pesawat maskapai komersial selama 13 tahun ini sempat tertekan dengan keadaan yang kian tak pasti.

Salah satu sektor usaha yang terkena dampak adalah penerbangan.

Ratusan pilot dan ribuan pekerja di sektor penerbangan yang terpukul, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.

Megah harus memutar otak bagaimana menghidupi keluarganya.

• Kasus KDRT Putri Jenderal Polisi, Ditodong Senpi oleh Perwira Polda di dalam Kamar

• ART Wanita Cabuli Bayi 8 Bulan Pakai Botol Parfum Sambil Video Call ke Suami di Sumut

Empat anaknya masih usia sekolah.

Awalnya, Megah mencoba bertahan dengan sekadar melanjutkan usaha berjualan baju via online yang sudah lama ditekuni istrinya.