Rapid Test Massal di Bandar Lampung
Ratusan Orang Antre Ikut Rapid Test Massal di Pasar Bambu Kuning, Jubir: Belum Ada yang Reaktif
Pelaksanaan rapid test massal yang dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung juga digelar di Pasar Bambu Kuning.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
"Sehingga ambulan yang disediakan ialah sebanyak enam belas unit untuk empat lokasi pelaksanaan rapid test," ujarnya.
"Yang reaktif akan diarahkan untuk isolasi mandiri," tandasnya.
Satgas Covid-19 Lampung Pantau
Kegiatan rapid test massal di Kota Bandar Lampung juga dipantau tim satgas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.
Kasi Surveilanse Imunisasi Diskes Lampung yang juga tim satgas Covid-19 Provinsi Lampung Yenny Ekawati saat ditemui Tribun Lampung di Pasar Bambu Kuning, Kamis (13/8/2020) mengatakan sengaja memantau untuk melihat proses penyelenggaraan pemeriksaan Rapid Test massal tersebut.
Setiap titik maksimal disiapkan ada 400 sampel Rapid Test yang disediakan.
Lokasi 4 titik tersebut di antaranya Pasar Tamin, Pasar Bambu Kuning, Pasar Perumnas Way Halim dan Terminal Kemiling.
"Petugas dari Diskes Provinsi setiap titiknya kita tempatkan 2 orang petugas yang melihat langsung kondisi pelaksanaan Rapid Test," katanya
"Jadi tadi mantau dahulu di Pasar Tamin, lalu lokasi kedua di Pasar Bambu Kuning, Pasar Perumnas Way Halim dan terakhir Terminal Kemiling," tambahnya.
Nantinya untuk hasil akan dilihat setelah pelaksanaan rapid ini selesai atau bisa langsung tanyakan kepada Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana.
Wajib KTP Bandar Lampung
Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menggelar rapid test gratis di sejumlah titik, salah satunya di Pasar Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (13/8/2020) pagi.
Tidak hanya pedagang pasar setempat, warga sipil lainnya dapat mengikuti rapid tes gratis asalkan punya e-KTP domisili kota Bandar Lampung.
"Tes yang dilakukan untuk mengetahui kondisinya kesehatan khususnya Covid-19 terbuka untuk semua orang," ujar Kepala Puskesmas Segala Mider, drg Lidwina Idona, Kamis (13/8/2020).
Lidwina mengatakan, dalam pelaksanaan rapid tes tersebut dilakukan oleh tim tenaga medis tabungan dari empat puskesmas pembantu.
Ia menjelaskan rapid test gratis tanpa dipungut biaya.