601 Warga Rapid Test, 2 Didapati Reaktif Covid-19

Sementara seluruh petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.

Rapid test digelar gratis dan hasilnya bisa langsung diketahui setelah 15 menit kemudian.

Salah satu warga yang mengikuti rapid test yakni Ujang, warga Kemiling. Ia mengaku sengaja datang ke posko untuk mengikuti rapid test massal itu untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

"Untuk jaga-jaga saja, jangan sampai kita tertular Covid. Alhamdulillah hasilnya negatif," ujarnya.

Terpisah, Juru Bicara Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana, mengatakan, terdapat tambahan 7 orang yang dinyatakan positif Covid di Lampung per Kamis.

Ketujuh pasien ini, 3 diantaranya warga Way Kanan hasil tracing dari pasien 310 atau Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony dan ada satu warga Bandar Lampung juga hasil tracing dari pasien 310.

"Warga Bandar Lampung ini, perempuan usia lanjut, usianya 53 tahun," ujar Reihana dalam konferensi pers di Posko Covid, Ruang Abung Pemprov Lampung, kemarin.

Untuk 3 pasien lainnya bukan hasil tracing pasien 310.

Mereka yakni, pasien 321 berumur 18 tahun berinisal IYP.

Dia memiliki riwayat perjalanan ke Bekasi.

Saat ini pasien menjalani isolasi secara mandiri.

Kemudian dua pasien terakhir, yakni pasien 326 dan 327 merupakan hasil tracing pasien 318.

Pasien 326 berinisial RM, usia 43 tahun, warga Bandar Lampung.

Pasien 327 berinisial RD berumur 30 tahun warga Bandar Lampung.

Kedua pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.