Berita Nasional
Begal Payudara Cabuli Wanita yang Dorong Kereta Bayi, Plat Motornya Terekam CCTV
pelaku mengendarai sepeda motor Honda Vario Hitam disertai dengan kemungkinan nomor polisi yang ada pada sepeda motor.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pengendara motor mendadak berhenti di tengah jalan saat melihat seorang wanita mendorong kereta bayi.
Pengendara motor tersebut tiba-tiba mendekati wanita dengan kereta bayi dan meremas payudaranya.
Aksi begal payudara tersebut terekam video CCTV dan viral sekal Kamis (13/8/2020).
Video itu berisi detik-detik seorang perempuan yang sedang mendorong kereta bayi tiba-tiba dicabuli seorang pria.
Video viral tersebut direpost akun @pdg24jam dari akun @merry_ie_make_up.
Dalam rekaman tersebut, memperlihat seorang pengandara sepeda motor awalnya melintas jalan berlawanan arah dengan perempuan yang sedang mendorong kereta bayi.
• Gadis Yatim Piatu Meninggal setelah Diperkosa Donatur Panti Asuhan Berkali-kali
• Nora Alexandra Lega Bisa Video Call dengan Jerinx
• Tak Percaya Anaknya Meninggal karena Kecelakaan, Kuburan Korban Dibongkar
• Lesty Kejora Dituding Sengaja Dongkrak Popularitas lewat Hubungan dengan Rizky Billar
• PKL Menangis Mengaku Diancam Istri Wakapolda: Kamu Gak Akan Bisa Jualan Lagi di Pasar Ini
Namun, pelaku terlihat berhenti setelah melewati korbannya beberapa meter lalu turun dari kendaraan.
Bergerak cepat dari belakang, pelaku pun mencoba memegang payudara korban yang sedang mendorong kereta bayi.
TONTON JUGA
Korban pun sampai terjatuh dan pelaku cepat melarikan diri setelah melancarkan aksinya.
Akun @merry_ie_make_up menuliskan dalam keterangan postingannya bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB.
"Tadi pagi sekitar pukul 6.52 terjadi aksi pelecehan seksual di Komplek Cluster Griya Utama Gadut (Lubuk Kilangan ) Padang," tulisnya.
Ia juga menerangkan kalau pelaku memiliki ciri-ciri dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Vario Hitam disertai dengan kemungkinan nomor polisi yang ada pada sepeda motor.
Pelaku disebutkannya memakai jaket, helem hitam dan masker.
"Tolong bantu dong teman-teman biar pelaku nya cepat di tangkap. Dan jika ada yang mengenali segera lapor ke Polsek Luki biar gak ada korban yang lain," tulisnya.
Atas kejadian tersebut, pemilik akun dihubungi TribunPadang.com karena mencantumkan nomot WhatsApp mengatakan kalau kejadian terjadi pada hari ini Kamis (13/8/2020).
"Kejadiannya benar, dan waktu kejadiannya tadi pagi itu, korbannya merupakan pengasuh anak dari tetangga saya," kata Merry (32), Kamis (13/8/2020).
Kata dia, korban umurnya diperkirakan sekitar 20 tahun.
"Kejadiannya sekitar pukul 06.52 WIB dan korbannya masih ada. Tapi dia belum bisa berbicara, sepertinya masih trauma," sebut Merry.
Dikatakannya, lokasi kejadian tersebut terjadi di sebuah gang dekat dengan perusahaan air minum dalam kemasan di kawasan tersebut di Gadut, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Viral 'Begal Payudara' di Padang Terekam CCTV, Sasar Perempuan Dorong Kereta Bayi, Pelaku Berjaket
Pelaku begal payudara diarak warga
Kasus lainnya, Aksi pelaku pelecehan seksual begal payudara berakhir setelah digerebek warga di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Setelah digerebek, pelaku begal payudara ini kemudian diarak warga ke balai desa setempat.
Pelaku lalu diamankan petugas kepolisian sektor setempat saat jumlah massa yang semakin banyak.
Polisi khawatir keselamatan pelaku pelecehan seksual tersebut.
"Pelaku kini sudah ada di Polsek Kramatmulya," kata Kepala Desa Kramatmulya, H Kardi saat temui di Masjid Agung desa setempat, Jumat (7/8/2020).
Kardi mengatakan, pelaku bukan penduduk asli desanya.
"Tidak tahu namanya dan pelaku bukan warga kami," ujar Kardi.
Pelaku digerebek sekitar pukul 18.00 tadi.
Korban, kata Kardi, rata-rata perempuan yang sudah berumah tangga.
Menurutnya selain mama muda ada juga nenek-nenek yang menjadi korbannya.
"Jadi tindakan pelecehan itu pelaku pegang bagian dada ibu-ibu di sini," katanya.
Kardi mengatakan, jumlah korban akibat tindakan pelaku, tidak sedikit.
"Warga kami ada sebanyak lima orang," katanya.
Kapolsek Kramatmulya, Aiptu Dede Kusnadi saat ditemui di Mapolsek mengatakan, petugas tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Nanti, ya," katanya.
Menurut pantauan, warga terlihat menyemut di halaman kantor desa.
Sejauh ini kondisi terpantau kondusif.
Sebelumnya kasus pelecehan seksual dengan meraba payudara juga terjadi di Ciracas, Jakarta Timur
Pelaku akhirnya ditangkap.
Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur meringkus pelaku raba payudara yang beraksi di satu gang Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan pelaku dibekuk di rumahnya pada Rabu (11/3/2020) sore.
"Diamankan di rumahnya di wilayah Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas. Jadi setelah penyelidikan langsung kita amankan," kata Arie di Mapolsek Ciracas, Kamis (12/3/2020).
Pelaku yakni Frengki Simanjuntak (33) mengaku sudah meraba payudara Y (18) dan N (18) dengan modus menanyakan alamat.
Diamankannya Frengki menguak sejumlah fakta terkait kasus pelecehan seksual di Ciracas.
Berikut sederet fakta terkait pelaku begal payudara di Ciracas yang berhasil dirangkum:
Berprofesi Sebagai Ojol
Kombes Arie Ardian Rishadi mengungkapkan, atribut ojek online (ojol) yang dikenakan Frengki saat melakukan aksinya bukanlah sebagai kedok penyamaran.
Frengki diketahui memang berprofesi sebagai pengemudi ojol.
"Pelaku ini berprofesi sebagai ojek online. Barang bukti yang diamankan motor, helm, dan jaket yang dikenakan saat beraksi," ujar Arie.
Arie menuturkan Frengki dijerat pasal 281 KUHP tentang Perbuatan Asusila dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan penjara.
Mengaku Memiliki Hasrat
Aksinya meraba payudara di sebuah gang membawa Frengki mendekam di sel tahanan Mapolsek Ciracas.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, Frengki mengaku aksinya itu dilakukan lantaran ia memiliki hasrat untuk memegang payudara.
"Pengakuan yang bersangkutan dia melakukan perbuatan itu karena punya keinginan, hasrat seksual untuk memegang (payudara)," tutur Arie.
Sudah 6 Kali Beraksi
Pelaku begal payudara, Frengki Simanjuntak mengaku telah beberapa kali memegang payudara banyak korban yang melintas di gang kelurahan Rambutan tersebut.
Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan Frengki sudah enam kali melakukan hal tak terpuji tersebut.
"Di gang Ciracas yang terekam CCTV sudah dua kali, tapi saat pemeriksaan diakui pelaku sebelumnya sudah empat kali. Jadi total enam kali," kata Arie di Mapolsek Ciracas, Rabu (12/3/2020).

Kepada penyidik, Frengki yang tercatat sebagai warga Kecamatan Ciracas mengaku hendak melampiaskan nafsu seksualnya.
Modus pria yang berprofesi ojek online itu selalu sama, bertanya alamat layaknya ojol yang hendak menjemput penumpang.
"Korbannya mayoritas pelajar, siswi. Tapi ada juga korban yang ibu-ibu. Enam kali aksinya ini dilakukan di Kecamatan Ciracas dan Pasar Rebo," ujarnya.
Meski mengaku meraba payudara untuk melampiaskan nafsu seksual, Arie menuturkan Frengki sudah berkeluarga dan punya anak.
"Perbuatannya dilakukan dalam kurun waktu dari Desember, selama 4 bulan ini pelaku sudah enam kali melakukan aksinya," tutur dia.
Seorang Nenek Jadi Korban
Kasus pelecehan seksual terhadap dua siswi kelas XII, Y (18) dan N (18) membuka luka lama warga Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Mereka kembali mengingat kasus pelecehan seksual dan Eksibisionis di gang tempat dua siswi beda sekolah diraba payudaranya.
L (39), warga setempat yang jadi korban Eksibisionis mengatakan gang tempat rumahnya tinggal kerap disatroni pelaku pelecehan seksual.
"Sebenarnya sudah lama rawan, dulu malah pernah ada nenek yang jadi korban juga. Payudaranya diraba juga," kata L di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Meski tak ingat pasti kapan kejadiannya, L menuturkan kejadian yang menimpa seorang nenek itu terjadi di bawah tahun 2018.
Menurutnya dari remaja, ibu rumah tangga, hingga nenek pernah jadi korban pelecehan seksual di lokasi yang sama dengan Y dan N.
"Ibaratnya anak SD cewek montok sedikit saja mungkin jadi korban. Makannya dulu kita pasang CCTV karena rawan itu (pelecehan seksual)," ujarnya.
L menuturkan sejak awal tahun 2018 lalu warga sepakat memasang sejumlah CCTV di gang yang hanya muat dua sepeda motor.
Hasilnya memang tak lantas membuat pelaku pelecehan seksual ogah beraksi, tapi dapat membantu polisi meringkus pelaku.
"Paling rawan di sini raba payudara sama jambret handphone. Kalau pencurian sepeda motor mah enggak. Enggak tahu kenapa jadi rawan," tuturnya.
Seorang ibu yang merupakan tetangga N pun membenarkan bila gang tempatnya dan N bermukim rawan aksi pelecehan seksual.
Namun dia enggan membeberkan sudah berapa kasus pelecehan seksual yang terjadi dan siapa saja korbannya.
"Pokoknya rawan banget lah, sudah sering kejadian. Tapi saya lupa, jangan saya lah yang ngomong. Ke pak RT saja, saya lupa," kata ibu yang enggan menyebut namanya.
Ekspresi Pelaku Datar
Seorang pria memakai jaket ojek online (Ojol) meraba payudara dua siswi kelas XII di satu gang wilayah Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas.
Meski terjadi dalam gang yang hanya muat dua sepeda motor, pelecehan yang menimpa Y (18) dan N (18) sebelumnya pernah terjadi.
L (39), warga Kelurahan Rambutan yang tinggal di gang tempat Y dan N jadi korban bahkan pernah mengalami kejadian serupa.
"Kejadiannya bulan Februari 2020, pelaku juga pakai jaket ojek online. Kejadiannya hari Jumat siang, pelaku berhenti depan warung saya," kata L di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Kala pelaku yang berusia sekitar 20 tahun berhenti, L sebenarnya nyaris tak melirik karena sedang sibuk mengepak barang.
L mengira pelaku hendak mengecek lokasi penjemputan karena memegang handphone layaknya Ojol saat dapat orderan.
"Awalnya dia enggak berhenti depan saya persis. Mungkin karena enggak saya lihatin enggak lama pelaku ini majuin motornya ke depan saya duduk," ujarnya.
Sorot mata L pun seketika berpaling ke arah pelaku yang sudah memegang alat vitalnya sembari menatap L dari jarak satu meter.
Sadar jadi korban Eksibisionisme, L menaiki pelaku yang kabur ke arah Jalan Raya Bogor sebagaimana pelaku raba payudara Y dan N.
"Jadi satu tangan megang handphone, tangan lainnya megang kelamin. Mukanya datar saja, seperti enggak merasa bersalah," tuturnya.
L dan warga lain sudah berupaya memburu pelaku Eksibisionis, nahas mereka gagal karena pelaku naik sepeda motor.
Kondisi gang yang saat kejadian sedang sepi ikut jadi sebab mereka gagal meringkus pelaku Eksibisionis tersebut.
"Waktu kejadian warga yang laki pada Salat Jumat, jadi posisinya sepi. Saya sama ibu-ibu lain yang ngejar jelas kalah karena pelaku naik motor," lanjut L.
(*)
Artikel ini sudah tayang di TRIBUNNEWS.COM berjudul Pelaku Begal Payudara Digerebek Lalu Diarak ke Balai Desa, Berakhir di Kantor Polisikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Viral Seorang Pria Turun dari Motor dan Pegang Payudara Wanita yang Sedang Mendorong Kereta Bayi, https://medan.tribunnews.com/2020/08/14/viral-seorang-pria-turun-dari-motor-dan-pegang-payudara-wanita-yang-sedang-mendorong-kereta-bayi?page=all.
Editor: Abdi Tumanggor