Hari Ini Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lakukan Tes Swab di DPRD Lampura

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Tim gugus tugas penanggulangan Covid-19, Kabupaten Lampung Utara melakukan test Swab kepada pegawai di DPRD dan anggota DPRD Lampung Utara.

“Hari ini kami akan test swab di DPRD Lampung Utara,” kata Kepala Sekretariatan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Sanny Lumi, sekaligus Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Jumat 14 Agustus 2020.

Sebelumnya, 40 warga di Kabupaten Lampung Utara diambil swab test, Kamis (13/8/2020), pasca kegiatan salah satu partai politik di bilangan Kotabumi yang dilaksanakan beberapa hari lalu.

Sebab ada salah satu diantara peserta yang hadir terkonfirmasi positif Covid-19.

• Tak Terima Disebut Positif Corona, Calon Akpol Tes Swab Sendiri Ternyata Hasilnya Negatif

• Sambut HUT Polwan ke-72, Polres Way Kanan Bagikan Sembako dan Bendera Merah Putih

• Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 14 Agustus 2020, Siang hingga Sore Berpotensi Hujan

• Ancam Korban Pakai Pisau, Begini Modus Geng Motor Rampas Ponsel

“Sehingga dilaksanakan langkah prepensif guna mencegah penyebaran covid-19 di masa new normal. Langkah-langkah yang diambil ini atas dasar sinergitas antara jajaran pengurus dan gugus tugas ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran covid-19 karena ingin memastikan dan memutus mata rantai wabah berbahaya tersebut,” kata Dia.

Menurut Sanny, pengambilan sampel lendir dari hidung dan tenggorokan ke-40 warga itu merupakan langkah pencegahan dari pihaknya dan pihak partai politik terhadap penyebaran COVID-19 di Lampung Utara.

Tanpa kesadaran tinggi dari mereka maka proses uji sampel dengan swabtest pasti tidak akan berjalan sesuai rencana.

“‎Hadirnya ke-40 peserta dalam Swabtest bukti kesadaran dan kepedulian mereka terhadap pencegahan virus Corona,” papar dia.

Langkah yang dilakukan, lanjut dia, menyusul adanya salah satu peserta yang hadir terkonfirmasi positif Covid-19.

“Warga terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari Bandar Lampung. Kabar itu kami terima tadi malam,” katanya.

Dirinya berharap dengan adanya kejadian ini tidak merubah Lampura menjadi daerah pendemi (cluster).

"Saat ini masih dalam zona kuning dan tidak mengalami peningkatan selama ini terhadap kasus corona, itu yang kita cegah,” ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)