Berita Nasional
Kisah Tragis Istri Muda, Permintaan Pisah Ranjang Berujung Maut di Samping Truk
Kisah tragis seorang Istri Muda yang tewas dibunuh suaminya terjadi di Bener Meriah, Aceh.
Di tengah suami istri itu cekcok, Samsudin mendengar suara kaca pecah.
Baru dua bulan terakhir, Arini tinggal di rumah itu.
Sebelumnya, ia dan suami tinggal di rumah kontrakan yang letaknya hanya sekitar 10 meter dari rumah sekarang.
Bukan kali ini saja, Samsudin mendengar Arini dan M terlibat adu mulut di rumah mereka, hingga terdengar sampai ke rumah tetangga.
Sosok Arini ramah terhadap tetangga.
Tetapi, suaminya cuek dan tidak pernah bertegur sapa.
"Kalau bertemu muka, dia (suami korban) hanya sekadar basa basi, tidak pernah ngobrol dengan saya,” kata Samsudin.
Ia tak menyangka hidup Arini harus berakhir tragis, tergantung di dinding truk suaminya.
"Rupanya korban sudah di situ sejak kemarin (Selasa), saya tidak tahu."
"Baru hari ini (Rabu) saya tahu dia sudah meninggal dunia,” kata dia.
Sempat curhat ke anak gadisnya
Sebelum keributan pada malam itu, Arini sempat menelepon putrinya, Uan Maharani (17) pukul 19.00 WIB.
Malam itu, Uan bersama neneknya sedang menonton televisi di rumah mereka di Desa Mabar Hilir, Kecamatan Deli, Medan, Sumatera Utara.
Dari balik telepon, Uan mendengar ibunya bercerita sudah tak tahan tinggal bersama suaminya, M, di Dusun Karang Anyar, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Aceh.
“Mama di sini enggak tahan. Mama pengen pulang. Mama di sini dipukuli dek,” ucap Arini seperti ditirukan Uan.