Berita Nasional
Lagi Oral Seks di Semak-semak, Oknum Dosen di Palembang Tepergok Polisi, Terungkap Modusnya
Seorang oknum dosen di Palembang memperdaya remaja laki-laki berusia 14 tahun yang sedang butuh uang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Seorang oknum dosen di Palembang memperdaya remaja laki-laki berusia 14 tahun yang sedang butuh uang.
Oknum dosen yang diketahui berinisial RN (45) itu, tepergok polisi saat sedang melakukan oral seks bersama remaja laki-laki tersebut.
Tak hanya sekali, ternyata oknum dosen tersebut sudah 2 kali melakukan hal yang sama dengan orang yang sama pula.
RN ketahuan berbuat asusila di semak-semak dekat Gedung Kejati Sumsel di Jalan Gubernur HA Bastari pada Kamis (13/8/2020) malam pukul 23.30 WIB.
• Dorong Produktivitas ASN, Pemerintah Bayar Full THR dan Gaji Ke-13 di Tahun 2021
• Desa yang Dihuni Gadis Cantik dan Janda, Dijuluki Desa Haus Suami
• Viral Gara-gara Dapat Nilai E Seorang Mahasiswa Coba Menyuap Dosen Pakai Uang
• Koleksi Jersey Langka Rian DMasiv Dibayar Rp 10 Miliar, Kini Bisa Beli Rumah Mewah
Saat pemeriksaan, RN akhirnya buka suara terkait dengan perbuatannya tersebut.
Anak laki-laki berinisial NV ditemuinya di lampu merah flyover Simpang Jakabaring, Kamis malam.
Ia lalu mengajak bocah 14 tahun tersebut ke semak-semak di sebuah tempat di Jalan Gubernur H Bastari.
Di sana, ia memaksa NV melayani nafsu bejatnya dengan seks oral.
"Sudah dua kali" ujar RN mengaku melakukan perbuatannya dengan orang yang sama.
Ada Rekaman di HP
Polisi sedang mendalami kasus cabul yang dilakukan RN, seorang pria 45 tahun yang kepergok diduga memaksa mencabuli seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.
"Yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan kini sudah ditetapkan tersangka," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).

Seorang oknum dosen di PTS berinisial RN (43) dipergoki oral seks di semak-semak bersama seorang anak jalanan.
Menurut Anom, berdasarkan pengakuan tersangka, ia merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Palembang.
Sebelum melakukan aksi bejatnya, lanjut Anom, tersangka mengimingi uang kepada korbannya.