Desa yang Dihuni Gadis Cantik dan Janda, Dijuluki Desa Haus Suami
Bukan tanpa sebab mendapat julukan haus suami. Di desa ini, para wanita justru kesulitan mendapatkan suami
Wah, wah... Alangkah beruntungnya para pria yang kurang beruntung dalam urusan bercinta jika berada di desa ini, ya!
• Salmafina Sunan Dapat Hadiah Kejutan dari Pacar Bulenya: Ini Besar Sekali
• Ashanty dan Anang Bicara soal Bayaran Artis Collab untuk Konten YouTube
• Hari Paling Nelangsa di Hidup Luna Maya, Sekarang Cuma Dede-dede yang Berani Mendekat
• Sosok Anggota DPRD Wayan Arjono, Ayah Jerinx SID yang Jadi Penjamin Anaknya

Ada satu desa yang 90 persen penduduknya perempuan dan nyaris semuanya memiliki kecantikan yang menawan.
Desa lainnya, standar cantiknya bukanlah seperti standar cantik ala kontes kecantikan yang mesti tinggi, langsing, dan bentuk badan ideal.
Di desa ini, standar cantik justru kebalikan dari semua standar cantik yang dikenal selama ini.
Bila perempuan muda di desa tersebut memiliki berat badan di bawah 70 kilogram (kg), maka ia dianggap bernasib sial karena susah ada pria yang datang melamarnya
Sementara keunikan satu desa lainnya adalah penduduknya mayoritas berstatus janda.

Berikut profil masing-masing desa eksotik tersebut yang dikutip dari eva.vn, awal Juli 2020 lalu:
1. Desa 'Haus Suami'
Dijuluki desa 'haus suami' karena nyaris seluruh penduduknya perempuan dan ini fakta yang mengejutkan; susah menikah.
Padahal, perempuan-perempuan di desa ini umumnya masih muda, cantik, dan ceria khas Negeri Samba.
Pendiri kota Noiva do Cordeiro adalah Maria Senhorinha de Lima.
Setelah diusir dari rumahnya karena meninggalkan suaminya, yang dipaksakan oleh orang tuanya, Maria memutuskan untuk mencari tanah baru untuk ditinggali.
Dari sana, desa didirikan untuk menyambut perempuan yang dijauhi, ibu tunggal, atau perempuan yang kurang beruntung.
Di Noiva do Cordeiro, penduduknya hampir secara eksklusif adalah feminis.
Perempuan mengurus semua aspek kehidupan mulai dari bertani hingga konstruksi, perencanaan, hingga ritual agama.