Viral Video Aksi Bully 9 Siswi SMP Solo, Polisi Amankan Seluruh Pelaku dalam 5 Jam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Sebuah Video Viral yang memperlihatkan aksi bully 9 siswi SMP Solo beredar di media sosial.

Aksi bully 9 siswi SMP Solo itu terjadi di Alun-alun Kidul, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Polisi langsung bertindak dengan mengamankan 9 siswi SMP Solo yang menjadi pelaku bully dalam Video Viral yang beredar.

Kasus itu bermula dari Viral Viral yang beredar di media sosial.

Dalam Video Viral itu, seorang remaja terlihat menjadi korban.

TONTON JUGA:

Ia dikepung sejumlah remaja seusianya.

Diketahui kemudian, remaja-remaja tersebut merupakan teman korban.

Tak cuma dengan lisan, aksi bully menggunakan fisik juga tampak dalam Video Viral itu.

Tampak, seorang remaja menampar pipi korban.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Gani Gatra menyampaikan, kejadian itu terjadi di Alun-alun Kidul, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo pada Senin (10/8/2020) sore.

Menanggapi Video Viral tersebut serta masyarakat yang menanyakan, pihak kepolisian dikerahkan guna melakukan penelusuran.

Butuh waktu sekira lima jam, untuk dapat mengamankan 9 orang yang berada di dalam Video Viral tersebut.

"Mereka teman berkumpul."

"Kejadian itu bermula dari satu orang di antara mereka, ada saling hasut dan ejek."

"Hingga terjadi tindakan itu."

"Ada 9 orang, usia rata-rata 15 tahun-16 tahun dan masih duduk dibangku SMP," kata Adis Gani Gatra kepada Tribunjateng.com (grup Tribunlampung.co.id), Jumat (14/8/2020).

BACA JUGA:

Dia menjelaskan, karena para pelaku masih di bawah umur, penanganan mereka selanjutnya diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Solo.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan awal kepada korban perundungan tersebut.

"Kondisi korban sehat dan tidak mengalami luka."

"Penanganan selanjutnya diserahkan ke Unit PPA," ungkap Adis Gani Gatra.

Kapolsek Pasar Kliwon mengungkapkan, Video Viral itu direkam oleh satu di antara 9 anak yang kini telah diamankan.

"Video yang beredar itu yang merekam satu dari sembilan orang tersebut."

"Ada seorang yang melakukan penamparan."

"Terkait penanganan kepada korban, akan diserahkan ke Unit PPA," katanya.

Orangtua korban, Wahgito (45) mengungkapkan, ia kaget saat melihat Video Viral tersebut.

Dia baru mengetahui kejadian yang menimpa putrinya dari media sosial dan rekannya.

"Dengar kabar tadi pagi dari Medsos."

"Juga ada teman yang ngirim video."

"Ini gambar siapa?"

"Anakmu kan?" ungkapnya.

Sejak aksi perundungan tersebut, menurut Wahgito, anaknya tidak memperlihatkan gelagat berbeda dari biasanya saat berada di rumah.

Wahgito mengatakan, ia tidak mengenal anak-anak yang berada di dalam video itu.

"Saya sebagai orangtua rasanya kacau balau."

"Karena, urusan sama polisi."

"Tahu-tahu dijemput (di rumah)."

"Saya kaget, anaknya tidak cerita kalau ada masalah seperti itu," jelas orangtua korban.

Wahgito menceritakan, saat hari kejadian, putrinya pamit hendak pergi ke rumah temannya.

"Kirim WA (pesan aplikasi singkat), saya pamit pergi ke rumah teman," imbuhnya.

Dia berharap kejadian tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu mengingat para pelaku dan korban masih anak-anak.

Wahgito mengungkapkan, kasus tersebut menjadi bahan introspeksi dirinya dan anaknya agar lebih hati-hati dalam bergaul.

Kasus Video Viral aksi bully 9 siswi SMP Solo ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Solo.

(Tribunjateng.com/Agus Iswadi)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Video Viral 9 Siswi SMP Solo Bully Teman di Alkid