Siswi SD Kembali Hidup Saat Jenazahnya Dimandikan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - SMW, siswi kelas VI SD asal Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jatim, kembali hidup saat jenazahnya dimandikan, Senin (17/8/2020).

Namun, gadis ini kembali meninggal sejam kemudian.

Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah membenarkan bahwa sebelum meninggal, SMW sempat dirawat di rumah sakit tersebut pada Minggu (16/8/2020) pagi.

Kondisinya sejak baru datang ke rumah sakit sudah koma, tidak sadar, sesak napas.

SMW juga menderita diabetes, dan mengalami komplikasi.

"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

• Artis Nagita Slavina Kaget Temukan Sepatu Mewahnya Jamuran, Rafathar Kasih Saran Sederhana

• Pertimbangan Majelis Hakim Jatuhkan Vonis 7 Tahun Bui ke Pemerkosa Gadis 15 Tahun

• Eva Dwiana Sebut Telah Kantongi Rekomendasi Gerindra

• BREAKING NEWS Sekap dan Perkosa Gadis 15 Tahun, Pemuda Asal Lamsel Divonis 7 Tahun Bui

• Januari-Juli 118 Kasus Baru HIV Terjadi di Lampung Selatan 

Kapolsek Lumbang AKP M Dugel menjelaskan, sebelum meninggal, anak dari pasangan N dan M itu mengalami kejang-kejang sehingga oleh orangtuanya dibawa ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.  

Setelah dua hari menjalani perawatan, SMW dinyatakan meninggal, Senin.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Namun, warga kaget saat melihat mata SMW terbuka dan berkedip.

Keluarga kemudian membawa gadis itu ke puskesmas karena kondisinya yang lemah.

Saat diberi oksigen, petugas puskesmas yang memeriksa SMW tidak mendeteksi detak jantung gadis tersebut.

Sejam kemudian, SMW meninggal dunia.  (Kontributor Probolinggo Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com