Tribun Lampung Barat

Siswi SMA Asal Lambar yang Sempat Hilang Akhirnya Ditemukan, Keluarga Ungkap Kondisinya 

Paman korban, Rifai menceritakan, Eka ditemukan di Kotabumi, Lampung Utara dan sudah dibawa pulang sekitar dua minggu lalu.

Facebook Ismail M Baki
Eka Maswahyuni (18), warga Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, dilaporkan menghilang. Siswi SMA Asal Lambar yang Sempat Hilang Akhirnya Ditemukan, Keluarga Ungkap Kondisinya  

Sebelumnya, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus mendatangi kediaman orangtua Eka Maswahyuni di Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, Senin (29/6/2020).

Parosil menemui orangtua pelajar SMA kelas XII di Kecamatan Balik Bukit yang hilang sejak 11 hari terakhir ini karena merasa turut prihatin atas apa yang menimpa pasangan Suroso dan Elmidawati.

Dia berharap, gadis 18 tahun itu bisa segera ditemukan atau segera pulang ke kediaman orangtuanya yang sampai saat ini menanti kabar anaknya ditemukan.

"Mudah-mudahan yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan dapat segera kembali ke rumah dengan selamat," ujar Parosil melalui pesan whatsapp kepada Tribunlampung.co.id, Senin (29/6/2020) malam.

Parosil meminta pihak keluarga bersabar dan terus berdoa.

"Kami berharap agar pihak keluarga bersabar dan terus berdoa semoga Eka segera ditemukan dalam kondisi sehat walafiat," ujarnya.

Pemkab Lambar juga terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar bisa membantu menemukan Eka.

"Kepada pihak kepolisian agar bisa membantu persoalan yang dihadapi keluarga Pak Suroso," tambahnya.

Parosil juga mengimbau warganya untuk bisa memberikan informasi jika ada keluarganya di luar Lambar yang melihat gadis dengan ciri-ciri mirip Eka.

"Segera laporkan ke keluarganya atau aparat kepolisian terdekat," tandasnya.

Parosil sendiri mendatangi kediaman orangtua Eka didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin.

Tak Pulang Usai ambil Ijasah

Gadis manis berkulit sawo matang itu rumahnya di Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit sejak 18 Juni 2020 lalu.

Paman korban, Rifai mengatakan, Eka pergi dari rumahnya di Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit menuju sekolahnya di Pekon Sebarus untuk mengambil berkas kelulusan menggunakan motor beat putih corak merah. Namun tak kunjung pulang sampai detik ini.

"Dia anak sepupu saya. Sampai saat ini belum pulang, teman-teman dekatnya juga sudah dihubungi tidak ada yang tau," ungkap Rifai kepada Tribunlampung.co.id melalui pesan whatsapp, Minggu (28/6/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved