Berita Nasional

Patung Jenderal Sudirman Tak Jadi Dipasangi Masker

Partai pendukung Anies saat Pilkada 2017 lalu ini memandang, masih ada cara lain untuk mengedukasi warga Jakarta agar patuh memakai masker.

Editor: taryono
warta kota
Patung Jenderal Sudirman Tak Jadi Dipasangi Masker 

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, dibanding memasang masker di patung pahlawan itu, sebaiknya Anies membentuk relawan mandiri bersama seluruh komponen di Ibu Kota.

Sepengetahuannya, Anies belum pernah merangkul organisasi kemasyarakatan dalam mengedukasi masyarakat dari bahaya Covid-19 secara aktif.

“Saya minta pak Anies melibatkan seluruh komponen masyarakat, baik ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan seterusnya," kata Mujiyono berdasarkan keterangan yang diterima pada Rabu (19/8/2020).

"Saya melihat, Anies kurang melibatkan ormas-ormas dalam mengkampanyekan pencegahan Covid-19,” imbuhnya.

“Coba cek ada nggak, Pemuda Pancasila bergerak sama Pemprov, FBR, FORKABI atau ormas lainnya,” lanjut politisi dari Partai Demokrat ini.

Menurutnya, ormas-ormas serta tokoh agama dan tokoh masyarakat itu bisa tergabung dalam gerakan relawan mandiri penanggulangan Covid-19 di Jakarta.

Relawan mandiri ini diharapkan bisa terlibat secara aktif untuk menyosialiasikan secara masif gerakan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pada air mengalir.

"Sosialisasi ini juga didukung oleh pemangku kepentingan terkait, baik Pemprov, Polda Metro Jaya maupun Kodam Jaya"

"Mereka bergerak bersama secara periodik, gerakan tradisional dengan menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, bila perlu Anies menginstruksikan anak buahnya berkeliling ke permukiman warga memakai alat pengeras suara TOA. Petugas mengedukasi pentingnya prinsip 3M tersebut.

“Sosialisasi dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, jadi daripada sekadar memasang masker di patung Sudirman, lebih baik sosialisasi menyusuri permukiman warga,” jelasnya.

Dia memandang, sosialisasi yang dilakukan petugas pemadam kebakaran atau aparatur sipil negara (ASN) lainnya tidak bisa masif.

Hal itu dikarenakan adanya keterbatasan personel dan petugas juga memiliki pekerjaan lain.

Namun, dengan adanya gerakan relawan mandiri, setiap komponen masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama untuk memerangi Covid-19 di Ibu Kota.

"Jangan mengandalkan orang-orang yang digaji sama negara. Ini harus menggerakkan masyarakat, supaya timbul tanggungjawab semua"

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved