Kunci Jawaban Buku Tematik

Kunci Jawaban Buku Tematik Pembelajaran 1 Tema 2 Subtema 4 Kelas 3, Halaman 177 178 dan 180-182

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD dibagikan kepada orang tua agar menjadi pedoman dalam membimbing anak belajar.

Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
Youtube Televisi Edukasi
Ilustrasi tayangan Sahabat Pelangi materi Belajar dari Rumah Kelas 1 2 3 SD sederajat. Kunci Jawaban Buku Tematik Pembelajaran 1 Tema 2 Subtema 4 Kelas 3, Halaman 177 178 dan 180-182 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini buku tematik kelas 3 SD tema 3 pembahasannya mengenai benda di sekitar, Subtema 4 Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku.

Bagi orang tua yang tengah membimbing anak belajar di rumah, ada pembahasan kunci jawaban Buku Tematik kelas 3 SD tema 3, subtema 4 pembelajaran 1

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD dibagikan kepada orang tua agar menjadi pedoman dalam membimbing anak belajar.

 

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 3 Halaman 177, 178, 180, 181, 182

Kunci Jawaban Buku Tematik Pembelajaran 1 Tema 2 Subtema 1 Kelas 4 SD, Halaman 2 sampai 8

Kunci Jawaban Buku Tematik Pembelajaran 3 Tema 2 Subtema 1 Kelas 4 SD/MI, Halaman 21 dan 23-26

Kunci Jawaban Buku Tematik Pembelajaran 5 Tema 1 Subtema 4 Kelas 3 SD, Halaman 175 sampai 178

Kunci Jawaban Buku Tematik Pembelajaran 4 Tema 2 Subtema 1 Kelas 4 SD, Halaman 29-32 dan 34-35

Setiap hari terjadi perubahan alam di sekitar kita. Perubahan wujud adalah contohnya.
Hujan terjadi karena perubahan wujud. Makanan menjadi nikmat karena adanya garam yang diperoleh dari perubahan wujud.

Perhatikan kebesaran Tuhan yang Maha Kuasa melalui perubahan wujud di sekitar kita.

Dapatkah kamu mengamati peristiwa perubahan wujud dalam keseharian kita?

Ayo Membaca

Garam membuat masakan menjadi lezat. Makanan yang tidak diberi garam terasa hambar.
Sebutkan perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam. Mari baca wacana di bawah ini!

Bertani Garam

Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam. Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut.

Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai. Contohnya di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantaipantai di daerah Nusa Tenggara.

Bagaimana proses menghasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.

Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan kedalaman tertentu. Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam. Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya.

Hal ini untuk menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau setelah musim kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen. Memanennya jangan menunggu musim hujan tiba.

Mengapa? Sebab kualitas garam akan menurun atau tidak bagus. Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerah-daerah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved