Duel Berujung Maut di Lampung Tengah
Satu Pelaku Pembacokan Duel Maut di Pubian Melarikan Diri
Kepolisian Sektor Padang Ratu saat ini masih mencari satu pelaku yang melarikan diri usai terjadi duel maut.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,PUBIAN - Kepolisian Sektor Padang Ratu saat ini masih mencari satu pelaku yang melarikan diri usai terjadi duel maut yang mengakibatkan dua kakak beradik tewas di tempat.
Satu pelaku yang melarikan diri yakni Jecky.
Sementara pelaku Suher dan Agung saat ini masih dalam penanganan medis akibat luka bacok.
"Satu pelaku melarikan diri usai peristiwa itu dan dalam pengejaran anggota di lapangan. Sementara dua orang lainnya tengah menjalani penyidikan serta mendapat penanganan medis akibat luka senjata tajam pada saat kejadian," terang Kompol Muslikh.
• BREAKING NEWS 2 Keluarga Bertetangga di Pubian Terlibat Duel, Kakak Beradik Tewas di Tempat
• HMI Hukum Unila Gelar Tahlilan untuk Almarhum Jaksa Fedrik Adhar
• Pengedar Sabu Seberat 1,59 Gram Diamankan Polres Way Kanan
• Prakiraan Cuaca Lampung, Kamis, 20 Agustus 2020, Pesawaran Potensi Hujan Lokal
Suher dan Agung lanjut Kapolsek, mengalami luka bacok dan sayatan di bagian badan dan tangan.
Namun saat ini sudah mulai membaik kondisinya.
"Untuk barang yang disita di lokasi kejadian berupa tiga bilah tombak, dua bilah Sajam jenis pedang dan satu bilah Sajam jenis golok. Untuk dua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Padang Ratu untuk penyidikan lebih lanjut," terangnya.
Sempat Memanas
Akibat pertarungan dua keluarga di Kampung Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, situasi di lokasi kejadian sempat memanas dengan konsentrasi massa.
Namun menurut Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, kondisi sekarang berangsur membaik dengan di tempatkannya sejumlah personel Polri dan TNI menjaga situasi.
"Situasi sudah berangsur kondusif (di sekitar tempat kejadian perkara). Kami sudah tempatkan satu pleton anggota (Polisi) di sekitar lokasi," terang AKBP Popon Ardianto Sunggoro.
Tak hanya dari pihak kepolisian, Kapolres menerangkan, guna proses pengamanan juga pihaknya berkoordinasi dengan TNI Dandim 0411, dan juga menerjunkan satu pleton anggota TNI.
"Kami mengajak kepada seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat setempat untuk turut bersama-sama menciptakan situasi kondusif. Insya Allah dengan koordinasi semua pihak maka situasi ini akan cepat bisa teratasi," imbuhnya.
Jadi Korban Pembacokan