Tribun Bandar Lampung

Lomba Kerajinan Tas dan Masker Peringatan HKGB di Lampung, 'Semua Menarik dan Bagus-bagus'

Karya yang lolos bukan saja harus menarik dan inovatif tapi juga memiliki unsur wanstra atau kain tradisional khas Lampung.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Juri sedang melakukan penilaian lomba kerajinan membuat tas dan masker serta foto produk kreatif bertempat di kantor Bhayangkari Lampung Jalan KS Tubun, Rawa Laut, Bandar Lampung, Rabu (19/8/2020). Lomba Kerajinan Tas dan Masker Peringatan HKGB di Lampung, 'Semua Menarik dan Bagus-bagus' 

Dan nantinya sang pemenang akan dikirimkan Bhayangkari Pengurus Pusat.

Lombanya kata Ny Arie, ada tiga kategori.

Selain lomba membuat masker dan tas belanja, ada juga lomba foto produk kreatif. Setiap cabang mengirimkan satu konsep tas dan masker.

"Harapannya dengan lomba ini bisa mengangkat wastra nusantara khas Lampung seperti tapis, celugam, dan juga meningkatkan ekonomi UMKM khusus di sektor ekonomi kreatif," kata Ny. Arie.

Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny. Henny Sudarsono menyampaikan jika setiap kategori ada beberapa kriteria penilaiannya.

"Untuk masker dan tas harus kreatif, ada nilai Wastra Nusantara, keserasian dan kesatuan konsep, dan memiliki standar protokol kesehatan, serta nilai ekonomis Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu.

Kemudian ada penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle.

Jadi jangan heran jika ada barang-barang bekas atau kain milik anak," jelas istri Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Sudarsono ini.

Untuk foto sendiri, kata Ny. Henny, adapun kriteria penilaian yakni sudut pengambilan gambar, ada nilai estetika, nilai Wastra Nusantara, kreativitas, keserasian dan memiliki nilai jual.

"Nanti kami upload di sosial media kami. Karena kami memiliki rumah kreatif Bhayangkari, siapapun bisa memperkenalkan produknya," kata dia.

Wakil Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Lampung Mamiyani Fahrizal mengatakan, produk yang telah dilombakan sangat luar biasa

"Semua punya inovasi luar biasa dan mempunyai etnik. Bahan yang dibuat juga mengangkat Wastra Nusantara Lampung," ujar istri Sekda Lampung Fahrizal Darminto.

"Ini akan dibawa ke pusat sehingga akan beradu di semua daerah di tingkat nasional. Kami berharap orang yang melihat langsung bisa jatuh cinta pada Tapis Lampung," kata dia.

Adapun juri dalam perlombaan ini untuk tas dan masker yakni Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny. Henny Sudarsono, Wakil Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Daerah Lampung Mamiyani Fahrizal, dan Yunisar pemilik Ical's Craft.

Untuk lomba di foto produk kreatif yakni Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny. Henny Sudarsono, Pimpinan Umum Tribun Lampung Hadi Prayogo, dan Pemimpin Perusahaan Tribun Lampung Margaretha Iin Wahyuningrum.(Tribunlampung.co.id/hanif mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved