Temukan Gas Alam Terbesar di Laut Hitam, Erdogan Sebut Negaranya Bertekad Menjadi Eksportir Energi
"Cadangan ini sebenarnya adalah bagian dari sumber yang jauh lebih besar. Insya Allah, akan lebih banyak lagi yang datang," ujar Erdogan seperti dikut
"Kami akan menghapus defisit transaksi berjalan dari agenda negara kami," kata Menteri Keuangan Berat Albayrak yang berbicara dari geladak kapal pengeboran Fatih seperti dilansir Reuters.
"Penemuan gas itu terletak di perairan sedalam 2.100 meter," kata Menteri Energi Turki Fatih Donmez, dengan pengeboran hingga 1.400 meter di bawah dasar laut.
"Kami akan turun 1.000 meter lagi, dan data menunjukkan kami mungkin akan menemukan gas di sana juga".
Dalam wawancara dengan penyiar TRT Haber, Donmez mengatakan, pengoperasian gas di Laut Hitam akan ditangani oleh perusahaan milik negara.
Selain Laut Hitam, Turki tengah mengeksplorasi hidrokarbon di Mediterania, di mana operasi survei di perairan yang disengketakan itu telah menarik protes dari Yunani dan Siprus.
Kapal perang Yunani dan Turki yang membayangi kapal survei Turki bertabrakan di perairan itu minggu lalu.
Erdogan menyatakan, operasi di Mediterania akan dipercepat.
Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Turki Temukan Gas Alam Terbesar dalam Sejarah, Hindari Ketergantungan Impor dari Rusia dan Iran