Tribun Bandar Lampung
KBM Tatap Muka di Sekolah di Bandar Lampung Diundur, Herman HN: Daring hingga 31 Oktober 2020
Pemkot Bandar Lampung memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
Kebijakan tersebut diketahui ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD, SD dan SMP se-Kota Bandar Lampung, baik negeri maupun swasta.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, KBM tatap muka akan akan diundur hingga akhir Okober 2020.
"Belajar dari rumah secara dalam jaringan (daring) akan dilaksanakan hingga 31 Oktober 2020," ujar Herman HN saat diwawancara di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (24/8/2020).
Ditundanya proses KBM tatap muka itu, menurut Herman HN, tidak lain disebabkan karena masih terus berangsurnya potensi persebaran covid-19 di Kota Tapis Berseri.
Padahal sebelumnya, merujuk Surat Edaran Wali Kota Bandar Lampung tentang Kebijakan Pembelajaran Pada Kondisi Kenormalan Baru Terkait Masa Darurat Covid-19 di Kota Bandar Lampung Nomor 420/699/III.01/2020, proses KBM tatap muka bisa dimulai pada 31 Agustus 2020.
Herman HN pun menegaskan, bila pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, tidak menutup kemungkinan belajar daring kembali diperpanjang.
"Kalau potensi ancaman Covid-19 masih ada, mungkin akan kami undur lagi hingga Januari 2021," tegas Herman HN.
Per 23 Agustus 2020, berdasarkan publikasi instagram @kominfobandarlampung, kasus konfirmasi Covid-19 di Bandar Lampung terdata sebanyak 151 kasus.
Rinciannya, 9 masih dalam perawatan, 128 dinyatakan sembuh, 6 tengah melakukan isolasi mandiri dan 8 orang telah dinyatakan meninggal.
Sebagai langkah tindak lanjut, Herman HN menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi pada satuan pendidikan yang ada.
"Semua siswa sudah diarahkan melalui pihak sekolah (untuk tetap melakukan pembelajaran daring)," tandas Herman HN.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)