Gantung Diri di Bandar Lampung
Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab IRT di Bandar Lampung Gantung Diri, Kapolsek: Masih Didalami
Aparat kepolisian masih menyelidiki motif atau dugaan yang menjadi penyebab IRT di Bandar Lampung tewas gantung diri.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Ketua RT setempat Kurniawan mengatakan, korban tewas ditemukan saat sang suami, Mh, pulang ke rumah.
Menurut Kurniawan, suami korban pulang ke rumah untuk suatu keperluan.
Namun, suami korban kaget, begitu melihat istrinya tergantung di pintu belakang rumah.
"Kalau kata suaminya tadi, dia (korban) sudah dalam posisi tergantung," kata Kurniawan, Senin (24/8/2020).
Menemukan sang istri dalam kondisi tergantung, lanjut Kurniawan, sang suami langsung berteriak memanggil para pekerja bangunan di samping rumahnya untuk meminta pertolongan.
"Setelah itu baru menghubungi saya (ketua RT) untuk meminta bantuan," kata Kurniawan.
Sebelumnya diberitakan, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Pahoman, Bandar Lampung, ditemukan tewas gantung diri di pintu belakang rumah, Senin (24/8/2020).
Korban yang diketahui berinisial RK usia kisaran 50 tahunan ini pertama kali ditemukan oleh suaminya Mh, sekira pukul 09.30 WIB.
"Kabarnya meninggal karena bunuh diri. Biasanya kalau pagi dia (korban) memang sendirian di rumah," ucap Jajang, salah seorang tetangga korban, Senin (24/8/2020).
Saat ini, tim inafis Polresta Bandar Lampung tengah melakukan identifikasi jasad korban.
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial RK (50), di Pahoman, Bandar Lampung, ditemukan tewas gantung diri di pintu belakang rumah, Senin (24/8/2020).(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)